KAMPUS, Malangpost.id – Baru-baru ini Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) melaksanakan webinar bertemakan Hidup tanpa Plastik.
Mengangkat topik “Penanganan Sampah Plastik di Malang Raya”, tim Pengmas FISIP UB yang terdiri dari Wifka Rahma Syauki, M.Si dan Wayan Weda Asmara Dewi, M.I.Kom berkolaborasi dengan organisasi yang berfokus pada penanganan sampah.
Organisasi tersebut adalah Marrine Buddies Malang, yang dibentuk oleh WWF dengan fokus melakukan penanganan sampah di wilayah perairan, seperti sungai dan pantai atau laut.
Baca juga : UB Terima 4.257 Mahasiswa Baru Untuk Jalur Seleksi Mandiri Gelombang Dua
Nufian Febriani, M.I.Kom selaku Ketua Kelompok Jabatan Fungsional Dosen (KJFD) menekankan pentingnya melaksanakan kerja sama antara kampus dengan organisasi di luar kampus. Berharap kegiatan seperti ini dapat bersifat berkelanjutan.
“Terutama dalam menyampaikan kampanye komunikasi lingkungan,” imbuhnya
Menyoroti Kondisi Sampah Plastik di Malang
Sementara itu, Ketua Pengabdian Masyarakat Wifka Rahma Syauki menyampaikan, tujuan kegiatan adalah untuk menyoroti kondisi sampah plastik di Malang. Termasuk penanganan dan kegiatan yang telah dilakukan Marine Buddies.
Ditambahkan oleh Adrian Sakti selaku perwakilan dari Marine Buddies, bahwa sampah sisa makanan menjadi sampah yang mendominasi di Malang. Sedangkan sampah plastik berada pada ketiga.
Dalam upaya menangani isu tersebut, pihaknya akan melakukan berbagai aksi. Mulai dari lingkup pantai, laut hingga aksi di sekitar Kota Malang. Tujuannya agar masyarakat lebih sadar tentang pentingnya menjaga ekosistem laut.
Baca juga : SOHIN Antarkan Tim UB Raih Gold Medal dan Special Award Ajang Internasional
“Karena kita percaya, apa pun yang kita lakukan di darat akan berakhir di laut,” tambahnya
Ia menjelaskan, bahwa Marine Buddies mengangkat 4 isu utama yaitu Marine Biodiversity, Climate Change, Plastic-Free Ocean, dan Ecotourism. Serta saat ini kegiatan berfokus pada River Cleanup dan Beach Cleanup secara rutin di wilayah Malang Raya.
Selain Marine Buddies Malang, dalam giat pengabdian masyarakat tersbut juga menghadirkan NGO lain dari Bali, yakni Bye Bye Plastic Bag. Hal ini agar masyarakat paham terkait gambaran gerakan penanganan sampah di Bali.
Mengingat Bali sendiri merupakan salah satu destinasi wisata utama yang sangat berpotensi menyumbangkan jumlah sampah dari banyaknya wisatawan yang berkunjung.