BATU, Malangpost.id– Rapat Koordinasi guna menanggulangi Banjir Bandang Bumiaji Kota Batu terus diselenggarakan. Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani Kota Batu, Senin (8/11). Rapat diikuti oleh Forkopimda Kota Batu, seluruh komando penanganan bencana banjir bandang, Camat Bumiaji, seluruh Kepala Desa Bumiaji dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.
Dalam arahannya, Walikota Batu, Dewanti Rumpoko memerintahkan agar seluruh Kepala Desa dan Camat Bumiaji bekerjasama dengan BPBD dan Dinas PUPR untuk memetakan dan mendata masyarakat yang terdampak, serta berbagai kerusakan sedetail mungkin. Setelah itu harus ada pengkajian apakah tanah yang terkena banjir bandang boleh di dirikan bangunan kembali atau tidak. Jika tidak memungkinkan maka harus dicarikan tanah pengganti dari tanah bengkok.
Selain itu, Dewanti menyampaikan bahwa gudang makanan sudah penuh hingga 10 hari kedepan. Oleh karena itu, kalau bisa donasi yang diberikan bukan berupa makanan ataupun uang. Namun, akan lebih baik donatur untuk memberikan bantuan dalam bentuk material bangunan.
Selanjutnya, Dewanti berharap ada koordinasi dengan Kementerian untuk memperbaiki dan menyediakan shelter untuk mengantisipasi banjir susulan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akan ikut dalam menyususuri sungai yang akan dilaksanakan sekitar 2-3 hari kedepan.
