TIPS, malangpost.id – Karakter adalah sifat, watak, atau hal-hal lain yang sangat mendasar pada diri seseorang yang membedakan dengan orang lain. Begitu juga dengan anak-anak, mereka memiliki karakteristik yang beragam.
Anak-anak di masa golden age akan menampilkan beberapa karakter yang mencerminkan dirinya. Baik karakter natural atau pun dari hal yang dilihat dan dipelajari dari lingkungan sekitarnya. Mereka memiliki beragam sifat, mulai dari aktif, suka meniru, pendiam, mudah belajar, dan sebagainya.
Jika mengetahui karakteristik buah hatinya, orang tua bisa memberikan stimulasi dan respon yang pas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Mengenali karakteristik anak juga membantu orang tua dalam berinteraksi dan menangani si kecil.
Baca juga: Bagaimana Menerapkan Tanggung Jawab Sejak Dini Kepada Si Balita?
Berikut beberapa karakteristik anak usia dini untuk Anda kenali
Kepribadian unik
Setiap anak memiliki kepribadian berbeda dan ciri khas tersendiri yang menyebabkan mereka memiliki pribadi yang unik. Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang, budaya, dan lingkungan sekitar sehingga membuat anak memiliki minat, kemampuan, dan bakat yang berbeda. Karenanya, menangani setiap anak memerlukan pendekatan personal.
Penuh imajinasi dan fantasi
Salah satu karakteristik anak yang paling menonjol adalah mereka memiliki imajinasi dan fantasi yang sangat tinggi. Terkadang, si kecil membayangkan hal-hal yang tidak nyata dan mengembangkan apa yang dilihat dan didengar menjadi fantasi luar biasa dalam pikirannya. Imajinasi dan fantasi bisa membangun jiwa kreatif dan inovatif anak. Namun, terkadang orang tua perlu membimbing buah hati untuk mengingatkan hal-hal yang sebenarnya hingga anak tidak salah persepsi dengan pikirannya.
Bersikap spontan
Pada umumnya, anak-anak tidak pandai berpura-pura. Justru mereka cenderung berbicara atau melakukan sesuatu dengan spontan dan apa adanya. Si kecil bisa saja mengungkapkan apa yang dipikirkan dan dirasakannya tanpa tahu bahwa hal tersebut salah atau tanpa menghiraukan pendapat orang lain.
Rasa ingin tahu dan menjelajah
Anak memiliki rasa ingin tahu dan penasaran yang tinggi. Hal ini membuat anak banyak bertanya dan mencari jawaban tentang segala hal yang membuatnya penasaran. Mereka juga senang mencoba dan mengeksplor benda-benda dan hal-hal di sekitarnya. Anak kerap mengenali sesuatu dengan menggunakan panca indera dan anggota tubuhnya, seperti mengamati, menyentuh, membaui, melompat, dan lainnya.
Tidak sabar dan mudah frustasi
Dengan rasa ingin tahu yang besar, anak justru mudah kehabisan kesabaran yang membuatnya marah dan merasa frustasi. Terutama di saat mereka tidak bisa menyelesaikan sesuatu yang dianggapnya sulit. Mereka cenderung meninggalkan hal yang membuatnya kesal dan mencoba hal lain. Terkadang, anak menunjukkan ketidaksabaran dan frustasinya dengan berteriak, marah, atau menangis. Hal ini disebabkan perkembangan emosi anak belum stabil.
Aktif dan energik
Anda tentu sering melihat energi anak-anak yang seakan tidak ada habisnya, bukan? Hal ini memang menjadi karakteristik anak usia dini yang cenderung tidak bisa diam dan aktif bergerak ke sana kemari tanpa merasa lelah. Dengan banyak bergerak, anak bisa belajar untuk menambah pengetahuan dan mengasah kemampuannya. Tentu saja, tubuhnya jauh lebih sehat dengan aktif bergerak.
Egosentris
Setiap anak memiliki karakteristik egosentris. Mereka cenderung memperhatikan dan mementingkan dirinya sendiri. Anak juga hanya memikirkan dan melihat segala hal dari sudut pandang dan pengetahuannya saja. Di sinilah perlunya peran orang tua untuk mengajarkan kepada buah hati untuk menghormati dan berbagi dengan orang lain. Hal ini penting agar anak tidak tumbuh menjadi egois dan selalu ingin menang.
Nah, itulah beberapa karakter anak yang perlu Anda kenali. Mengenali karakteristik anak sejak dini bisa membantu Anda memahami dan menangani buah hati dengan tepat. Membangun dan membentuk karakter anak juga perlu dilakukan sejak usia dini karena karakter memiliki peran besar dalam kehidupan hingga dewasa. Semoga informasinya bermanfaat! (ds3)