KAMPUS, Malangpost.id – Bulan Mei sampai Juli biasanya menjadi bulan yang menegangkan bagi siswa SMA yang baru saja lulus. Bagaimana tidak, bulan-bulan tersebut merupakan bulan pendaftaran masuk perguruan tinggi. Baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Kami ucapkan selamat untuk kalian yang sudah berhasil lolos dan akan menjadi mahasiswa baru, ya! Untuk kalian yang belum lolos di tahun ini, tetaplah bersemangat karena masih banyak kesempatan kedepannya. Mungkin ada beberapa dari kalian yang menjadikan gap year sebagai pilihan, untuk bersiap-siap berjuang tahun depan.
Baca juga : Perempuan Kuliah Teknik? Ini 5 Jurusan yang Cocok Untukmu!
Apa sih gap year itu? Gap year adalah waktu dimana seorang siswa lulusan SMA untuk menunda perkuliahan. Gap year bukan merupakan hal yang memalukan dan merupakan pilihan yang baik kalau kamu memiliki pertimbangan yang matang. Sebelum memilih gap year, kamu harus tau dahulu bagaimana plus minusnya. Malangpost.id merangkumnya untuk kamu.
Kelebihan Buat Gap Year
Berikut ini beberapa paparan kelebihan yang dapat dirasakan jika kamu memutuskan untuk gap year.
1. Lebih Fokus dalam Belajar
Masa gap year bisa dimanfaatkan untuk persiapan ujian masuk perguruan tinggi yang kamu inginkan. Dengan memanfaatkan waktu gap year dnegan baik, kamu bisa lebih memaksimalkan waktu belajar. Bisa dilaksanakan sendiri di rumah dengan buku latihan soal atau bisa juga dengan mengikuti bimbingan belajar.
2. Bisa Explore Kegiatan Bermanfaat
Belajar merupakan kegiatan prioritas kamu saat masa gap year. Tetapi bukan berarti kamu tidak boleh melakukan hal lain, loh! Cobalah ikuti organisasi sosial, selain bisa mengembangkan soft skill, kamu juga bisa membantu masyarakat sekitar. Selain itu, cobalah mengembangkan hobimu. Bisa juga melakukan hobi sambil berbisnis. Misalnya saat kamu hobi memasak, bisa juga memasarkannya untuk dijual. Bermanfaat, kan?
Kekurangan dari Gap Year
Selain ada sisi positifnya, jugas pasti ada beberapa sisi negatifnya jika kamu mengambil gap year
1. Banyak Biaya yang Dikeluarkan
Saat berada di masa gap year, berarti kamu harus memiliki dana yang cukup untuk mengisi masa setahun itu. Seperti untuk les persiapan masuk perguruan tinggi atau hal-hal lainnya saat ada waktu kosong.
2. Bisa Menjadi Kurang Produktif
Berbeda saat sekolah atau kuliah, saat gap year kamu memiliki waktu yang fleksibel. Oleh karena itu, kamu harus pintar-pintar mengatur waktu agar tetap produktif. Kalau kamu sulit mengatur waktu, maka waktumu hanya akan terbuang secara percuma dengan bermalas-malasan.
Nah itu dia plus minus gap year yang bisa kamu pertimbangkan. Apapun keputusan yang kamu ambil, semoga itu yang terbaik untukmu! Semangat untuk mengejar cita-cita di jurusan dan universitas impian!