Kenali Perbedaan Kurikulum Cambridge dengan Kurikulum Indonesia

DIKSAR, Malangpost.id – Pendidikan bertujuan untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki kekuatan dalam keagamaan, kepribadian, kecerdasan, dan keterampilan yang diperlukan bagi diri sendiri dan masyarakat.

Sekolah merupakan salah satu tempat untuk mendapatkan pendidikan yang baik selain dalam keluarga. Terkadang di setiap sekolah memiliki program pembelajaran yang berbeda-beda, namun kebanyakan menetapkan standar yang ditetapkan pemerintah. Program pembelajaran dan standar ini biasa disebut kurikulum.

Baca juga : Program Pendidikan yang Layak untuk Indonesia 4.0

Kurikulum yang dipakai di Indonesia adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2013. Setiap negara mempunyai kurikulumnya masing-masing.

Kamu pasti pernah mendengar kurikulum luar Indonesia ini, kurikulum Cambridge. Kalau kamu belum pernah mendengar dan mengetahuinya, ini dia perbedaan kurikulum Cambridge dengan kurikulum Indonesia!

Kurikulum Cambridge

Kurikulum Cambridge adalah kurikulum bertaraf internasional. Selain diterapkan di luar negeri, kurikulum ini ternyata juga sudah diterapkan oleh lebih dari 200 sekolah di Indonesia. Pembelajaran dalam kurikulum ini menekankan pada pelajaran yang diskai oleh peserta didik.

Kalau anak suka belajar sejarah, ia tidak harus belajar kimia maupun ekonomi. Peserta didik dituntut utuk memperdalam pelajaran yang mereka sukai. Sistem ini memiliki dampak positif yaitu peserta didik semakin konsentrasi karena mereka mengerjakan apa yang mereka suka dengan ikhlas, bukan terpaksa.

Penyampaian materi dan juga bentuk pembelajaran kurikulum Cambridge bisa dibilang menarik. Guru akan berupaya memberikan pembelajaran yang mudah dipahami dan menyenangkan bagi peserta didiknya.

Kurikulum Indonesia

Dalam kurikulum Indonesia, peserta didik diharuskan mengikuti seluruh pelajaran yang telah ditentukan. Pelajaran untuk kelas 1, kelas 2, dan kelas-kelas berikutnya sudah terjadwal sehingga peserta didik tidak bisa memilihnya. Saat ini, guru lebih dibebaskan untuk merencanakan sistem pembelajaran.

Baca juga : Ini Kelebihan dan Kekurangan Memasukkan Anak ke Sekolah Alam

Untuk kerangka dasar, standar kompetensi lulusan, dan standar kompetensi dan kompetensi dasar sudah ditentukan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Lalu untuk pengembangan dan sistem penilaian dilakukan dibawah koordinasi pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing.

Kurikulum Indonesia menggunakan kurikulum ganda yaitu 2006 dan 2013. Pada kurikulum ini menekankan pada aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku. Tentunya, seiring bertambah tahun, pendidikan di Indonesia juga semakin maju.

Nah, itu dia perbedaan kurikulum Cambridge dan kurikulum Indonesia. Setiap kurikulum pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal terpenting adalah terlepas dengan kurikulum manapun kamu belajar, kamu harus melakukannya dengan niat dan usaha yang besar agar hasilnya memuaskan.