KAMPUS, Malangpost.id – Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Prof Dr M Zainuddin MA melantik para Wakil Dekan, Wakil Direktur Pascasarjana, termasuk Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1) pada Kamis (19/8/2021).
Sebelumnya diketahui Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Dr Agus Maimun resmi mengundurkan diri, dan kini telah resmi diganti oleh Prof Dr Umi Sumbulah Mag selaku WR 1 yang baru.
Setelah proses pelantikan, Prof Zainuddin dalam sambutannya mengatakan, bahwa jabatan sejatinya bukan nikmat, tapi merupakan ujian yang harus dipertanggungjawabkan.
Dirinya lantas mengingatkan, kepada WR 1, Wakil Dekan, dan juga Wakil Direktur yang baru saja dilantik mengenai program rektor. Pertama jangka pendek yakni program 100 hari, maupun program jangka panjang sesuai dengan road map UIN Maliki Malang.
Program untuk Memperkuat dan Memperbaiki Struktur Kelembagaan
Program 100 hari adalah program untuk memperkuat atau memperbaiki struktur kelembagaan. Sehingga ibarat pesawat, UIN Maliki Malang siap untuk lepas landas dengan kondisi terbaiknya.
“Jadi selama 100 hari para wakil dekan, tentunya dibawah komando dekan harus melakukan evaluasi terkait dengan bidang-bidang yang belum terselesaikan dengan baik,” ujar pria yang akrab dipanggil Prof. Zain ini
“Kemudian diperbaiki dan dipersiapkan. Sehingga empat tahun ke depan bisa menuju World Class University sesuai dengan road map yang sudah dirancang,” sambungnya
Tekannya periode 2021 sampai 2030, UIN Maliki sudah masuk dalam tahap International Recognition and Reputation. Artinya dalam menjalankan periode kepengurusan tidak mudah, dan diperlukan kerja keras, keseriusan, saling membantu, serta kerja sama dari seluruh elemen.
“Apalagi dalam situasi pandemi seperti saat in. Namun walaupun pandemi, kita harus tetap bertekad untuk menjalankan aktivitas kita semua, dan menjalankan pekerjaan untuk mencapai itu semua,” tegas Zain
Terakhir, dunia sudah masuk dalam ranah digital dan perkembangan teknologi. Oleh karenanya, ia menghimbau kepada seluruh wakil rektor, dekan, hingga wakil dekan agar bisa menguasai teknologi berbasis internet (digital) tersebut dengan sebaik-baiknya.
