DIKSAR, Malangpost.id – Guna memperingati tanggal 1 Muharram 1443 H, Malangpost.id mengadakan lomba khusus untuk siswa SD/MI. Hingga sekarang, sudah tercatat lebih dari 100 peserta yang sudah mendaftar. Acara ini Juga didukung oleh Ezo Coworking Space.
“Awalnya hanya puluhan peserta yang mendaftar, dan setelah perpanjangan jumlah peserta yang ikut semakin membludak. Artinya antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ujar Bryan, PIC Lomba Festival Muharram 1443 H
Pria yang juga merupakan tim Community Development Malangpost.id ini melanjutkan, peserta dibagi menjadi dua kategori. Kategori A adalah siswa di tingkat kelas I sampai kelas III SD/MI. Sedangkan kategori B adalah siswa kelas IV sampai kelas VI SD/MI.
Dari empat cabang perlombaan, yakni lomba adzan, lomba ceramah, lomba hafalan, dan lomba kaligrafi, peserta kategori A bisa mengikuti lomba adzan dan ceramah. Sedangkan peserta kategori B, bisa mengikuti keempat cabang perlombaan.
“Pelaksanaan lomba ini dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama pendaftaran, lalu ada technical meeting, panitia akan bertemu secara virtual dengan para peserta lomba, jadwalnya kemungkinan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus,” kata Brian.
Dirinya menambahkan, untuk cara pelaksanaan lomba adzan dan ceramah, peserta mengirimkan video lomba. Sedangkan untuk lomba kaligrafi peserta mengirimkan hasil karya dan untuk hafalan Al-Qur’an peserta akan bertatap langsung dengan juri secara virtual.
Memberikan Kesempatan Bagi Anak-Anak untuk Mengeluarkan Kemampuan Terbaiknya
Lomba tersebut, lanjutnya diadakan pada tanggal 29 Agustus, dan dapat menjadi wadah, serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Pada lomba ini tidak memberikan perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Mereka adalah sosok yang memiliki kemampuan yang sama, tidak harus memiliki perbedaan yang dibedak-bedakan. Sehingga kita membuka peluang seluas-luasnya bagi putra-putri terbaik,” ujar Bryan.
Adanya perlombaan ini berlatar belakang dari pembelajar daring yang mempengaruhi siswa SD/MI. Siswa tersebut juga masih butuh bersoliasisasi dan bertatap muka secara langsung. Namun karena adanya pandemi, mereka harus terpaksa melakukan pembelajaran daring.
Hal tersebut membuat mereka tidak semangat karena aktivitas-aktivitas yang cenderung monoton. Kemudian lomba-lomba lainnya juga menjadi terbatas karena diterapkannya PPKM. Sehingga diadakan lomba tersebut
Pada pelaksanaan lomba Festival Muharram 1443 H ini, Bryan berharap para siswa yang menjadi peserta dapat menjadi versi terbaik dirinya.
“Diadakannya lomba ini supaya anak-anak tetap semangat, supaya mereka bisa tetap memiliki jiwa kompetitif, sehingga mereka bisa menjadi versi terbaik mereka,” ungkap Bryan
“Kita juga berharap generasi muda Indonesia tetap berpedoman pada ajaran-ajaran agama yang baik, sehingga mampu menjadi generasi yang berakhlakul Karimah,” pungkasnya mengakhiri wawancara.
