KAMPUS, Malangpost.id – Demi menjalankan fungsi pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengadakan “Pembekalan UMUM KKM DR 2021-2022”.
Giat tersebut tersebut terlaksana secara online pada Kamis (25/11/2021), dengan menghadirkan dua narasumber utama. Pertama Mokhammad Yahya MA PhD dan kedua Drs Agus Sucipto SE MM CRA.
Sedangkan untuk peserta kegiatan adalah para mahasiswa yang akan ikut dalam kegiatan KKM-DR 2021-2022. Tujuannya untuk meningkatkan Kompetensi DPL agar siap mengawasi dan mengarahkan para peserta KKM-DR 2021-2022.
Dalam sambutannya Ketua LP2M UIN Maliki Malang, Dr H Agus Maimun MPd menyampaikan persiapan KKM DR UIN sudah pihaknya mulai tahun 2021. Namun untuk eksekusinya bakal terlaksana tahun 2022.
“KKM saat ini menggunakan format yang bernama KKM DR yaitu Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah, sehingga kita tidak membutuhkan penanganan yang ribet dalam menghadapi Covid-19,” ujarnya.
Menurut Maimun, kegiatan itu memang banyak terlaksana di rumah. Tetapi bukan berarti di rumah secara penuh. Maka aktivitas bisa dikerjakan dari rumah, namun manfaat aktivitas untuk masyarakat sekitar.
Baca Juga: Jawab Berbagai Tantangan Global bagi Islam, Pascasarjana UIN Malang Adakan Webinar Nasional
Ia melanjutkan, pihaknya ingin mahasiswa tidak hanya sekadar melakukan pengabdian pada masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Namun beberapa mahasiswa, khususnya yang ada di Malang Raya untuk mengabdi di beberapa tempat di luar kecamatannya.
“Maka dari itu beberapa mahasiswa yang akan melakukan pengabdian di beberapa tempat, mungkin akan keluar dari kecamatannya. Tetapi juga ada yang di kecamatannya sendiri,” tegas Maimun.
“Intinya adalah bukan tempat, tetapi bagaimana kemauan dan kemampuan dari mahasiswa itu untuk bisa menunjukkan ilmunya kepada masyarakat,” sambungnya.
Tidak Menggurui, Tapi Belajar dari Masyarakat
Maimun menjelaskan, tugas pengabdian tidak menggurui masyarakat. Tetapi justru belajar dari masyarakat, sekaligus memberikan sesuatu yang mungkin belum banyak masyarakat miliki.
Dirinya lantas berharap, giat KKM DR dapat memberikan kontribusi yang signifikan kepada pemberdayaan masyarakat.
Mengingat tujuan dari kegiatan agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman nyata atau belajar sesuatu yang riil dari masyarakat. Caranya dengan melibatkan diri dalam semua hal yang dilakukan oleh masyarakat.
“Diawali dengan menentukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat secara interdisipliner,” paparnya.
Baca Juga: Akuntansi UIN Malang, Tertarik? Cek Dulu Profilnya!
Sebagai konsekuensi dari hal tersebut, terjadi lintas disiplin ilmu yang bermanfaat untuk sesuatu yang bagus. Yakni dalam rangka untuk memberikan pembinaan secara interdisipliner kepada semua masyarakat.
“Selain itu juga, ilmu yang kita miliki ini bisa memberikan kontribusi pada masyarakat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Maimun.
Sebagai informasi, hasil akhir dari kegiatan ini adalah mahasiswa dapat lebih memahami aturan-aturan KKM DR 2021-2022.
Selanjutnya mengenal teknik-teknik pendekatan masyarakat ketika di lapangan, serta membuka pemikiran dan ide mahasiswa mengenai pengabdian masyarakat dalam bentuk KKM.
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you. https://accounts.binance.com/id/register-person?ref=S5H7X3LP
An interesting discussion is worth comment. I think that you should write more on this topic, it might not be a taboo subject but generally people are not enough to speak on such topics. To the next. Cheers