Suasana Haru Selimuti Penutupan KKM-DR UIN Maliki Malang di SDN 1 Kebobang

KAMPUS, Malangpost.id – Setelah melaksanakan pengabdian di SDN 1 Kebobang Kabupaten Malang, mahasiswa KKM-DR UIN Maliki Malang yang tergabung dalam Pokja Nawasena berpamitan kepada para guru dan siswa, Selasa (25/1/2022).

Kegiatan tersebut terlaksana dalam bentuk apel pagi dan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh siswa-siswi kelas I, II, dan III. Sedangkan sesi kedua, peserta terdiri dari murid kelas IV, V, dan VI.

Alasan pembagian, untuk menghindari resiko penularan Covid-19 melalui kerumunan. Meski sebelumnya seluruh siswa telah melaksanakan vaksinasi dosis 1 pada bulan Desember tahun lalu.

Dalam kesempatan ini, Kepala SDN 1 Kebobang Sukatun Saptorini menyampaikan terimakasih atas bantuan yang para mahasiswa UIN Maliki Malang berikan.

“Mewakili lembaga (SDN 1 Kebobang, red), saya berterimakasih atas bantuan mengajarkan ilmu Bahasa Inggrisnya. Juga mohon maaf apabila penyambutan pihak sekolah ke adik-adik selama ini kurang maksimal,” ujarnya.

Baca Juga: Tentukan Arah Kebijakan, 64 Pimpinan UIN Maliki Malang Ikuti Rapim

Enggan Jika Pamit Pulang dari SDN 1 Kebobang

Wanita yang lebih akrab dipanggil Rini tersebut, mengaku enggan jika rekan-rekan KKM-DR UIN Maliki Malang ini pamit untuk pulang.

Pasalnya sekolah sangat terbantu dengan kehadiran mereka. Terutama dalam hal mengajar pelajaran Bahasa Inggris, yang memang menjadi kelemahan muridnya.

“Kalau ingin bermain dan bercengkrama lagi dengan adik-adik SD, gerbang sekolah masih lebar terbuka untuk kedatangan rekan-rekan,” imbuh Rini.

Dirinya juga berdoa, supaya kehidupan kuliah mahasiswa dari KKM-DR UIN Maliki Malang Pokja Nawasena selanjutnya dapat dilancarkan dan diberikan hasil yang terbaik.

Baca Juga: Awal Tahun, Prodi FKIK UIN Malang Ini Ajukan Reakreditasi

Suasana haru juga dirasakan oleh beberapa siswa SD pada saat kegiatan berlangsung. Bahkan terlihat ada yang meneteskan air mata.

Menurut Ketua Pokja Nawasena Adam Chesar Gunawan, kesempatan untuk mengajar di SDN 1 Kebobang adalah hal baru bagi rekan mahasiswa. Walaupun kemampuan menjadi seorang guru itu sulit.

“Terlebih lagi, rekan-rekan mahasiswa Pokja Nawasena ini juga bersyukur atas kehangatan sambutan baik dari pihak sekolah maupun murid SD. Kami berjanji, nantinya di waktu senggang akan berkunjung kembali guna menjaga silaturahmi,” pungkas Adam.