KAMPUS, Malangpost.id – Setelah Kemendikbudristek mencanangkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kini kampus di Indonesia sedang berbondong-bondong menerapkan program tersebut.
Tak terkecuali Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang yang sudah menerapkan tujuh dari delapan jenis kegiatan MBKM.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Unidha Dr Ni Wayan Suarniati SH MPd membenarkan, pihaknya hampir menerapkan seluruh bentuk kegiatan MBKM.
“Dari delapan kegiatan MBKM, yang belum cuma satu yakni kegiatan proyek kemanusiaan,” jelasnya, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga: UWG Bakal Susun Kurikulum Berbasis MBKM
Hal ini mengingat, bahwa Unidha Malang telah mendapat hibah dari pemerintah maupun institusi. Misalnya hibah kurikulum dan kerjasama, KMMI (Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia), hingga kampus mengajar.
“Untuk kampus mengajar mahasiswa juga dapat, kalau untuk dosennya tahun ini ada sekitar 12 sampai 13 orang,” ucapnya.
Kembangkan UMKM di Kecamatan Jabung dan Ngajum
Selain itu, Wayan menambahkan pihaknya juga baru saja menyelesaikan salah satu program MBKM. Yakni KKN Tematik berupa pengembangan UMKM di Kecamatan Jabung dan Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Dalam giat KKN tematik ini, Unidha Malang memberikan bantuan pengembangan UMKM dalam segi keilmuan maupun teknisnya.
Tema pengembangan UMKM diambil karena selama pandemi Covid-19, ekonomi pelaku UMKM belum bisa bangkit sepenuhnya.
“Sebab itu kami menguatkan sektor UMKM, terlebih kami di prodi ekonomi keunggulannya adalah UMKM dan koperasi,” imbuh Wayan.
Baca Juga: Laksanakan Enam Giat Program MBKM, ITN Ingin Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Dirinya mengaku, dalam pelaksanaan MBKM selama pandemi Covid-19 pihaknya terkendala beberapa hal. Terutama dalam segi komunikasi dan koordinasi, karena ada sebagian mahasiswa yang berada di luar daerah.
“Kapasitas mahasiswa juga berbeda satu dengan lainnya, sehingga ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi kita,” sambung Wayan.
MBKM Beri Dampak Positif bagi Unidha
Dengan adanya program MBKM, ia mengaku telah berdampak positif terhadap Unidha. Khususnya dalam hal menambah wawasan dan cara pandang terhadap pengelolaan universitas yang tidak bisa konvensional seperti dulu.
Untuk dosen, mereka mendapat pengalaman dan cara pandang yang berbeda terhadap proses pembelajaran. Tak terkecuali para mahasiswa juga mendapat dampak positif dari program MBKM.
“Sedangkan bagi program studi dampaknya juga luar biasa. Program studi dapat memiliki kurikulum yang komprehensif sesuai dengan bidang masing-masing,” pungkasnya.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://www.binance.com/kz/join?ref=RQUR4BEO