Dari 612.049 Pendaftar, 120.643 Siswa Lolos SNMPTN 2022

KAMPUS, Malangpost.id – Melalui situs resminya (ltmpt.ac.id), Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.

Pengumuman itu dapat pendaftar lihat mulai hari ini, Selasa (29/3/2022) pukul 15.00 WIB lewat 31 link Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah tertera dalam situs tersebut.

Baca Juga: Ini Informasi Umum Tentang SBMPTN yang Perlu Kamu Pelajari

Berikut daftar 10 PTN penerima terbanyak untuk jalur masuk SNMPTN 2022:

1. Universitas Brawijaya, 3.445 peserta
2. Universitas Negeri Semarang 3.083 peserta
3. Universitas Pendidikan Indonesia, 3.038 peserta
4. Universitas Lampung, 3.027 peserta
5. Universitas Negeri Padang, 2.867 peserta
6. Universitas Negeri Surabaya, 2.857 peserta
7. Universitas Gadjah Mada, 2.690 peserta
8. Universitas Negeri Makassar, 2.475 peserta
9. Universitas Malikussaleh, 2.402 peserta
10. Universitas Jember, 2.380 peserta

Dalam konferensi pers virtual, Ketua LTMPT Mochamad Ashari merinci jumlah pendaftar. Yakni sejumlah 612.049, dengan siswa yang lolos seleksi SNMPTN 2022 berjumlah 120.643.

Mayoritas Pendaftar dari Siswa SMA

Pendaftar mayoritas berasal dari SMA sebanyak 402.922 siswa. Untuk SMK sebanyak 131.148, sedangkan dari Madrasah Aliyah sebanyak 77.351. Sisanya dari program pendidikan lain jenjang SMA-sederajat.

Dari total siswa yang lolos seleksi, Ashari menyebutkan sejumlah 109.276 siswa diterima di prodi pilihan 1 dari 612.049 peserta SNMPTN 2022. Kemudian untuk prodi pilihan 2, setidaknya terdapat 11.367 siswa dari 520.853 peserta.

Baca Juga: Pengingat Buat Kamu, Dalam Menghadapi Kegagalan SBMPTN

Jalur Masuk PTN, ia menjelaskan terdapat tiga jalur. Pertama jalur SNMPTN sebesar 20 persen, kedua jalur SBMPTN sebesar 40 persen dan ketiga jalur mandiri dengan total penerimaan sebesar 30 persen.

Untuk jalur SNMPTN 2022, 34.570 pendaftar menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah berhasil lolos. Itu dari total daya tampung sebanyak 151.514 siswa. Artinya tahun ini, sebesar 23,48 persen peserta lolos dengan KIP Kuliah.

“Perebutan kursi perguruan tinggi ini sama-sama ketat, baik reguler maupun KIP Kuliah,” imbuhnya.