Sekolah Alam, Belajar Pakai Metode Unik dan Berbeda

DIKSAR, Malangpost.id – Sekolah alam, MI Bilingual Al Ikhlas Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, menerapkan metode belajar yang unik dan bisa dimana saja.

Siswa diajarkan untuk memahami dan menerapkan teori dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekedar mengetahui teori.

Sekolah alam ini digagas oleh Prof Wahyudi Siswanto, seorang dosen Sastra Indonesia di salah satu Universitas di Malang. Konsep sekolah yang menawarkan apa saja yang selama ini diinginkan oleh anak-anak.

Baca Juga: Terus Berupaya Kembangkan Sekolah

Ruang kelas anak sekolah alam tidak berbentuk gedung, namun berbentuk rumah-rumah panggung yang terbuka. Mereka tidak membutuhkan pendingin ataupun penerang.

Metode Belajar Sekolah Alam MI Bilingual Al Ikhlas

Metode belajar pun mengintegrasikan metode visual, audio dan kinestetik. Siswa dapat belajar sambil bermain di tengah alam terbuka. Hal ini menjadikan rasa ingin tahu mereka lebih tinggi dan kreatif.

Menurut Mega, Guru MI Bilingual Al- Ikhlas Fokus pengajaran pada sekolah alam adalah Program Tahfidz, Entrepreneur, berakhlakku karimah, budi pekerti, dan mencintai lingkungan sekitar.

Sekolah alam ini memiliki beberapa koleksi tanaman langkah yang didapatkan dari Perhutani untuk pelengkap koleksi dalam hutan sekolah. Sekaligus mengelola kebun binatang mini.

Baca Juga: Ini Kelebihan dan Kekurangan Memasukkan Anak ke Sekolah Alam

“Di sekolah sini guru tidak diperbolehkan memberikan pekerjaan rumah,” ungkap Mega.

Selain tugas rumah, sekolah alam memberikan metode pendidikan ramah. Yakni semua guru dilarang membentak ataupun memberikan hukuman fisik. Diharapkan guru sebagai teman siswa untuk membantu mereka dalam belajar.

Tidak hanya belajar di sekolah, mereka juga belajar di arena outbound. Selain bermain di alam, mereka juga berkunjung ke beberapa perusahaan dan pabrik.

Dekatnya akses dengan alam bagai tak bersekat. Ini menjadikan mereka lebih percaya diri, berani dan semangat.

“Sekolah alam membantu kamu belajar tanpa adanya rasa bosan atau jenuh dengan materi,” pungkasnya. (ola)

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Wahyu

About the Author: Wahyu Setiawan

Paling hobi jalan-jalan; lebih senang baca novel; suka nonton film bergenre Adventure, Comedy, Horror, Animation, Fantasy & Romance.

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds