Jatuh Tempo, Mampukan Luhut Tekan Covid-19 di 9 Provinsi ?

JAKARTA, malangpost.id – Selasa 15 September 2020, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan serta Kepala Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19) di 9 provinsi prioritas, dalam waktu dua minggu.

Sembilan provinsi prioritas tersebut ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua yang diklaim menyumbang 75 persen dari total kasus dan 68 persen dari total kasus yang masih aktif.

Selasa (29/9) ini adalah tepat dua minggu Luhut bekerja sesuai permintaan Jokowi menurunkan angka Covid-19. Dalam perintahnya dua pekan lalu, Jokowi menugaskan Luhut untuk mengkoordinasi menurunkan menurunkan angka positif dan kematian Covid-19, serta meningkatkan angka kesembuhan.

Lalu, berhasilkah Luhut yang mengklaim dirinya manajer yang baik menjalankan titah presiden tersebut?

Berdasarkan data, dalam dua pekan terakhir 15-28 September, kasus konfirmasi positif di 9 provinsi berjumlah 47.165, sedikit lebih tinggi dibanding dua pekan sebelumnya (1-14 September) sebanyak 46.727 kasus.

Angka kematian di 9 provinsi juga ikut meningkat. Pada dua pekan awal September, angka kasus kematian sebanyak 1.059, meningkat saat ditangani Luhut menjadi 1.177.

Meski begitu, angka kesembuhan secara akumulatif di 9 provinsi tersebut meningkat. Pada 1-14 September berjumlah 25.158, dan pada 15-28 September meningkat di angka 35.004.

Berikut rincian jumlah kasus positif di 9 provinsi tersebut per 28 September 2020.