TIPS dan TRIK, malangpost.id – Anak susah makan sudah sangat umum terjadi dan menjadi tantangan bagi sang ibu. Padahal, seperti yang kita ketahui, masa pertumbuhan anak sangat membutuhkan asupan gizi yang cukup. Biasanya anak susah makan ini terjadi ketika mereka pada usia balita, tepatnya saat mereka lepas dari ASI.
Ketika si kecil justru menolak makanan yang dihidangkan, orang tua akhirnya kebingungan mencari cara mengatasi hal ini. Nah hal ini tidak boleh dibiarkan, harus segera diambil tindakan. Berikut ini cara mengatasi anak susah makan.
Mengatasi Anak Susah Makan dengan Cara Menyajikan Makanan Favorit Anak
Ketika anak mogok makan, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencoba menyuguhkan makanan favorit anak. Cara ini dapat meningkatkan nafsu makan pada anak.
Selain itu, agar asupan gizi tetap terjaga, sajikan makanan favorit mereka bersama dengan lauk lainnya. Intinya, makanan favorit tersebut dijadikan pemicu agar anak mau makan.
Memberi Variasi Menu
Anak susah makan bisa disebabkan oleh jenis makanan yang seragam. Dengan kata lain, orang tua memberikan makanan yang itu-itu saja. Alhasil anak pun akan bosan dan enggan makan jika lauknya sama.
Untuk itu, sebagai orang tua Anda harus dapat memvariasikan menu makanan. Variasi ini bisa dilakukan dengan mengombinasikan hidangan manis dan gurih pada lauk. Biasanya anak akan tertarik dengan hidangan yang gurih ini.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan variasi menu dengan cara membuat menu makanan lebih kreatif, seperti dengan menambahkan sayuran berwarna agar anak tertarik terlebih dahulu.
Nah Anda pun bisa mengkreasikan bentuk makanan. Misalnya dengan membuat bentuk yang anak suka sehingga menarik perhatian mereka.
Mengatasi Anak Susah Makan dengan Cara Menyajikan Porsi Makanan yang Kecil
Kalau terlalu besar porsinya, anak bisa menjadi muak. Meskipun pada awalnya anak Anda lahap dengan porsi yang cukup banyak, tetapi ketika mereka menemukan menu yang tidak mereka suka, hal ini seketika menjadikan si kecil enggan makan.
Untuk itu, solusinya dengan memberikan porsi makan yang lebih sedikit pada anak. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, memberi jarak minimal tiga jam sebelum makan sangat dianjurkan. Anda bisa memberikan porsi kecil makanan dengan intensitas yang cukup sering.
Prinsipnya adalah selama porsi kecil tersebut habis, nutrisi anak terpenuhi. Dengan catatan, Anda tidak hanya memberi makan sekali.
Membuatkan Kegiatan yang Menarik
Coba berpikir kalau anak bosan makan dalam situasi yang itu. Mungkin akan membutuhkan suasana baru agar nafsu makannya kembali normal.
Nah untuk mengatasi ini, Anda bisa mencoba kegiatan seru untuk bisa mengubah suasana lebih menyenangkan pada anak. Pilihlah kegiatan yang melibatkan makan besar dengan jumlah orang yang banyak. Dengan begitu, anak pun menjadi lebih nafsu makan karena melihat orang di sekitarnya makan dengan enak.
Selain itu, Anda bisa mengajak anak berbelanja agar mereka bisa memilih sendiri makanan yang mereka inginkan. Dengan begitu otomatis sang anak dengan penuh kesediaan akan nafsu makan bersamaan dengan makanan yang ia pilih.
Memberi Peralatan Makan Khusus bagi Anak
Mengatasi yang susah makan pada si kecil tidak hanya dilakukan dengan memperbarui hidangan saja lho! Melainkan juga bisa dengan menyediakan peralatan khusus makan bagi sang anak. Misalnya dengan meyediakan piring, sendok, garpu, dan gelas dengan warna yang anak sukai.
Biasanya dengan peralatan khusus seperti itu anak menjadi bersemangat ketika waktunya makan. Cobalah memilih peralatan pendukung apa yang anak sukai.
Jangan Memaksa Ketika Anak Susah Makan
Melihat anak yang susah makan, apa hal pertama yang menjadi tanggapan Anda? Solusi terbaiknya adalah jangan memaksa anak untuk memakan hidangan yang tersedia. Hal ini bisa membuat anak terpaksa hingga menimbulkan anak muntah.
Cobalah bersikap tenang kemudian meminta pendapat anak mengapa ia tak mau makan. Perhatikan apa yang mereka inginkan. Atau tawarkan hal apa yang harus Anda lakukan agar si kecil mau makan.
Nah mengatasi anak susah makan ini bisa mulai Anda lakukan dengan memberikan makanan favorit mereka. Selain itu, cobalah berganti suasana saat makan agar anak tidak bosan.