Kejang demam, awas bunda
KESEHATAN, malangpost.id – Saat anak mengalami kejang demam jangan panik dulu Ayah Bunda. Ingat, berpikir jernih itu perlu. Apalagi dengan berpikir jernih penanganan anak lebih maksimal dan hati-hati. Kejang biasanya berlangsung dalam waktu yang singkat.
Kejang dimulai beberapa detik sampai lima menit dan tidak terulang lebih dari satu kali dalam sehari. Perilaku anak yang kejang memang menyeramkan. Sehingga membuat takut para orang tua yang menduga-duga terjadi apa-apa.
Perawakan yang menyeramkan terlihat dalam mata melotot, tubuh yang kaku, lidah yang tergigit, atau bisa saja mengalami guncangan hebat. Oleh sebab itu, agar orang tua tidak panik. Perlu edukasi bagaimana cara penanganan pertama pada anak yang kejang demam, diantaranya:
1. Letakkan Anak pada Lantai
Jangan panik dulu, ambil nafas dalam-dalam dan hempaskan secara singkat. Bawa anak ke lantai. Letakkan secara hati-hati dan singkirkan benda-benda di atas yang menghindari gerak anak. Cari lantai yang tidak menganggu proses penanganan. Hal tersebut agar anak tidak dalam bahaya.
2. Baringkan Anak dalam Posisi Miring
Hal tersebut dilakukan dengan posisi miring secara perlahan dan pelan. Posisi tersebut akan menghindari anak agar tidak tersedak air liur sendiri. Selain itu bersihkan mulut jika muntah. Jadi Ayah Bunda jangan takut jika terjadi apa-apa.
3. Buat Pakaian Anak jadi Longgar
Maksudnya adalah jangan biarkan anak menggunakan pakaian yang ketat saat sedang sakit kejang demam. Jika saat demam memakai baju yang ketat, langsung saja eksekusi dengan memasangkan pakaian yang longgar alias tidak ketat.
4. Cek Pernapasan pada Anak
Pastikan anak tetap bisa bernapas sehingga pindahkan barang-barang atau benda yang bisa melukai bayi di sekitar tempat lantai. Gunakanlah selimut dan pakaian untuk melindungi kepala si anak. Perlu diingat, jangan memaksa anak untuk menghentikan kejang bila belum waktunya.
5. Jangan Memberikan Apapun ke dalam Mulut Anak
Nah, ini yang perlu dimana anda jangan memasukkan apapun ke dalam mulut. Karena jika iya, maka berpotensi akan mentup jalur pernapasan. Jadi jangan sakiti anak. Otomatik untuk makan dan minum hangan dipaksa saat kejang terjadi.
6. Catat Durasi Kejang Demam pada Anak
Maksudnya adalah gejalan ini cuma sebentar. Jika dihitung dalam durasi yang lama dan keadaannya tidak membaik maka segeralah hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semakin cepat semakin baik demi kemashlatan bersama.
7. Pastikan Anak tetap Bisa Berenergi
Maksudnya saat kejang sudah selesai, maka anak akan kembali sadar dan mencoba mengembalikan energinya lagi yang masih tersisa. Setelah kondisi sudah pulih, maka anda bisa membawanya ke dokter atau IGD.
8. Rawat dengan Baik Selagi Bisa Dirawat
Namanya anak yah titipan, jadi kita sebagai orang tua harus selalu waspada dan perhatian pada anak. Agar tidak terjadi hal ini sekali lagi. Karena cara mencegahnya adalah dengan memberikan perhatian dan jangan lupa selalu mengingatkan anak agar tetap jaga kesehatannya agar tidak sakit.
9. Jaga Asupan Gizi Anak
Perlunya gizi anak yang cukup agar enak tetap sehat dan terjaga ketahanan tubuhnya. Tanpa tubuh yang bugar dan sehat maka anak menjadi gampang lemah dan lemas. Hal inilah yang bisa memberikan energi dampak positif bagi anak agar terus berkembang.
Itulah 9 pertolongan pertama pada anak saat kejang demam. Semoga berhasil!.