Demo Mahasiswa Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya!

FEATURES, Malangpost.id – Mahasiswa merupakan garda terdepan dalam menyampaikan aspirasi rakyat kepada para elite politik. Mahasiswa adalah salah satu bagian dari lapisan masyarakat yang dapat menjadi harapan bangsa. 

Selama ini sudah banyak terjadi aksi unjuk rasa atau demo mahasiswa. Ini untuk menunjukkan ketidaksepakatan terhadap pemerintah. Tak sedikit yang berhasil, banyak juga yang gagal.

Demo Mahasiswa
Ilustrasi Demo Mahasiswa di Indonesia. (Foto: Dok. Wahyu Setiawan).

Seperti pada Senin (11/04/22) lalu, para mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat kembali turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa terhadap pemerintah. 

Berbagai tuntutan mereka suarakan. Antaranya, menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Tiga Periode, kaji ulang UU IKN, tolak penundaan Pemilu 2021, kelangkaan minyak goreng, penyelesaian konflik Agraria, dan komitmen tuntaskan janji kampanye.

Berbagai aksi demonstrasi yang serupa juga pernah dilakukan oleh mahasiswa pada beberapa tahun yang lalu dan tercetak sejarah. Berikut Malangpost.id rangkum enam aksi demonstrasi besar yang pernah dilakukan di Indonesia dan tercetak sejarah:

Demonstrasi Tritura, 1966

batam.tribunnews.com/

Demonstrasi Tritura merupakan bentuk rentetan demonstrasi dari peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September 1965). Demonstrasi ini terjadi pada 12 Januari 1966. Demonstrasi ini merupakan demonstrasi terbesar pertama yang dilakukan oleh mahasiswa di Indonesia. 

Aksi ini bukan hanya dilakukan oleh para mahasiswa, namun beberapa organisasi juga ikut serta dalam aksi ini. Mulai dari Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI), Kesatuan Buruh Indonesia (KABI), dan berbagai organisasi lainnya.

Demonstrasi ini menuntut Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura). Yakni pembubaran PKI dan ormas-ormasnya, perombakan Kabinet Dwikora, dan menurunkan harga pangan. Namun hingga aksi ini usai, Tritura tersebut tidak juga dapat terealisasi, sehingga Presiden Soekarno diturunkan dari jabatannya.

Demonstrasi Malari, 1974

kompas.com/

Sesuai dengan namanya, Demonstrasi Malari (Malapetaka 15 Januari) ini terjadi pada 15 Januari 1974. Demonstrasi berawal saat terjadi kisruh investasi asing yang bersamaan dengan kunjungan Perdana Menteri Jepang Tanaka Kakuei ke Indonesia pada 14 Januari 1974.

Aksi ini menuntut ketidaksetaraan penanaman modal asing yang menguntungkan kelompok tertentu, pemberantasan korupsi, dan tingginya harga kebutuhan pokok. Selain itu, menuntut pembubaran Asisten Penasihat Pribadi (Aspri) Presiden Soeharto.

Awalnya para mahasiswa melakukan demo ini di Bandara Halim Perdanakusuma. Namun karena adanya penjagaan yang sangat ketat, mereka memutuskan untuk turun ke jalanan.

Hingga demonstrasi ini selesai, tuntutan ini tidak juga menemukan titik terang. Pada akhirnya aksi ini menjadi panas dan ricuh. Beberapa pengrusakan, pembakaran, dan penghancuran merk mobil Jepang pun terjadi.

Kekisruhan demo mahasiswa ini lantas menimbulkan malapetaka bagi Indonesia. Tercatat 11 orang tewas, 137 luka-luka, dan 750 ditangkap.

Demonstrasi Reformasi, 1998

faktanews.id/

Demonstrasi ini terjadi pada tahun 1998 tepatnya pada masa Orde Baru. Aksi ini menjadi sebuah momentum karena berhasil memaksa Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia.

Demonstrasi Reformasi menuntut 6 Agenda Reformasi. Yakni adili Soeharto beserta kroni-kroninya, amandemen UUD 1945, otonomi daerah seluas-luasnya, hapus dwifungsi ABRI, hapus Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), dan tegakkan supremasi hukum. 

Berdasarkan data dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) korban yang tewas mencapai 1.190 orang. Aksi ini merupakan aksi yang sangat membekas dan pilu.

Demonstrasi 2012

bbc.com/

Demonstrasi 2012 merupakan aksi yang dilakukan dalam rangka menolak kenaikan harga BBM. Pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), harga BBM naik hingga 44 persen.

Penyebab terjadinya kenaikan harga BBM ini, karena pemerintah mengalihkan dana subsidi BBM demi pembangunan infrastruktur.

Selain para mahasiswa yang berdemo di depan istana negara, aksi ini juga diikuti ribuan buruh di Cikarang yang mengepung Gedung DPR RI pada 30 Maret 2012.

Demonstrasi Tolak RUKHP dan Revisi UU KPK, 2019

tirto.id/

Demonstrasi ini menolak revisi UU KPK karena disinyalir akan melemahkan KPK dan mengancam demokrasi Hak Asasi Manusia (HAM). Para mahasiswa melakukan aksi di depan gedung DPR dan Istana negara pada 23 September dan 24 September 2019.

Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker), 2020

Demo Mahasiswa
nasional.tempo.co/

Aksi demonstrasi ini dilakukan pada 20 Oktober 2020 bertepatan dengan satu tahun kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin. Para demonstran menuntut agar pemerintah membatalkan Omnibus Law dan Menerbitkan Peraturan Pemerintah pengganti UU alias Perpu.

Demo Omnibus Law UU Ciptaker bukan hanya dilakukan oleh mahasiswa, namun juga Gerakan Buruh Bersama rakyat (Gebrak), dan petani. Bahkan berbagai lapisan masyarakat turut andil dalam aksi tersebut.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Tsamara

About the Author: Tsamara salwa

3 Comments

  1. Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://www.binance.com/cs/register?ref=IJFGOAID

  2. Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good. https://www.binance.com/uk-UA/join?ref=V2H9AFPY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds