Tips Mudik Aman Lebaran 2022

TIPS, Malangpost.id – Pemerintah telah mengumumkan izin kepada masyarakat untuk melakukan mudik pada lebaran 2022. Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub) memprediksi jumlah pemudik pada tahun 2022 kali ini mencapai 79.4 juta orang. Hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan perjalanan (mudik) yang ditetapkan oleh pemerintah selama dua tahun belakangan ini.

Untuk dapat mudik dengan tenang dan aman, masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal sebelum dan selama melakukan mudik:

Cek pintu dan jendela rumah, pastikan terkunci

Mengecek pintu dan jendela telah terkunci rapat merupakan hal yang paling utama yang perlu dilakukan sebelum meninggalkan rumah. Jika masih merasa was-was, menambah sistem keamanan rumah dapat dilakukan.

Seperti memasang CCTV di beberapa titik tertentu, sensor pintu maupun jendela, pendeteksi gerakan, dan lain sebagainya.

Kabari tetangga terdekat

Jika ada tetangga yang tidak melakukan mudik, sampaikanlah rencana mudik kepada mereka. Hal ini sebagai antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan di rumah, agar dapat segera teratasi dan mendapat kabar.

Bawa barang seperlunya

Hal ini penting untuk dicermati, apalagi bagi para pemudik yang mudik menggunakan moda transportasi umum. Membawa barang terlalu banyak dapat merepotkan diri sendiri, apalagi jika sampai barang tersebut sampai tertinggal atau hilang.

Vaksinasi Covid-19

Meskipun kasus Covid-19 sudah mulai membaik, alangkah baiknya untuk tetap waspada dan melakukan pencegahan dengan melakukan vaksinasi hingga booster sebelum bepergian.

Cek ulang kondisi kendaraan

Para pemudik yang pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi hendaknya untuk mengecek secara berkala kendaraan yang akan digunakan untuk mudik. Seperti bagian remnya, bannya, olinya, dan lain sebagainya.

Apabila mudik menggunakan mobil pribadi, membawa peralatan seperti obeng, kunci pas, dongkrak juga disarankan.

Hubungi petugas jika ada kendala di perjalanan

Jika mengalami kendala saat dalam perjalanan mudik disarankan untuk melapor kepada petugas mudik. Di setiap rute mudik pasti terdapat beberapa titik pos pelayanan kepolisian jalur mudik

Istirahat jika merasa lelah

Menyetir saat mudik pasti melelahkan, ditambah lagi dengan macet yang terjadi di beberapa jalur mudik. Oleh sebab itu, diperlukan istirahat secara berkala saat melakukan perjalanan mudik.

Sony Sumbawa, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menyatakan bahwa pengemudi wajib beristirahat sejenak selama 30 menit setelah mengendarai mobil selama tiga jam.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Tsamara

About the Author: Tsamara salwa

2 Comments

  1. I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://accounts.binance.com/id/register?ref=OMM3XK51

  2. Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds