MALANG, Malangpost.id – Calon Bupati Malang, Lathifah Shohib siap mewarnai pemimpin perempuan di Jawa Timur yang belakangan menjadi perbincangan hangat.
Seperti diketahui, sekitar 10 pemimpin perempuan di Jatim yang menjabat sebagai kepala daerah, mulai Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan masih banyak sekali.
“Sudah saatnya perempuan turut mewarnai panggung pokitik dan keluar sebagai pemenangnya,” tegas Bu Nyai.
Bu nyai demikian beliau akrab disapa menyanggupi kesiapannya melanjutkan tren positif keberhasilan pemimpim perempuan di Jatim.
Perempuan, tambah mantan anggota DPR RI ini, harus menjadi bagian penting dalam proses pengambilan kebijakan dan turut menentukan arah pembangunan daerahnya.
Menurutnya berdasarkan data, saat ini banyak negara yang dipimpin perempuan, justru dinilai berhasil mengendalikan penyebaran Covid – 19 seperti di Jerman dan Selandia Baru.
Sementara menurut peneliti LSI Deny JA, Dito Arief, secara kuantitatif pemimpin perempuan di Jatim makin bertambah. Bahkan, secara kualitas, pemimpin perempuan di Jatim berhasil memajukan daerahnya.
“Contoh paling bagus adalah Wali Kota Surabaya dan Gubernur Jawa Timur kerja beliau berdua sudah diakui secara nasional,” kata Dito.
Dijelaskan, meski Jatim terkenal dengan corak masyarakat yang nasionalis – religius, namun kehadiran pemimpin perempuan masih dapat diterima dengan sangat baik. “Mayoritas masyarakatnya sudah mempercayakan daerahnya dipimpin seorang perempuan,” terangnya.
Isu gender bahkan tidak tampak dalam dinamika pemilih dalam banyak momen politik di Jatim. Ini menjadi keniscayaan pada Pilkada tahun ini akan terpilih kembali pemimpin perempuan di sejumlah daerah di Jatim tidak tertutup kemungkinan di Kabupaten Malang yang memiliki calon bupati perempuan,” bebernya.
Terkait calon bupati perempuan, Lathifah Shohib, Dito menjelaskan jika Bu nyai itu memiliki nasab kepemimpinan yang baik dan sudah berpengalaman.
“Beliau kita tahu memiliki nasab yang baik dari segi kepemimpinan yakni sebagai cucu pendiri NU dan juga mantan Anggota DPR RI, jadi saya kira beliau sudah berpengalaman,” pungkasnya.
(MP-Rf)