Dongkrak Sektor Wisata, DAMRI Operasikan Trayek Pantai Selatan Sendang Biru Via Balekambang.

MALANG, Malangpost.id – Kementerian Perhubungan RI melakukan terobosan baru demi mendongkrak sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Malang. Terobosan itu dengan membuka trayek baru dengan tujuan obyek wisata murah menuju Pantai Selatan seperti Pantai Sendangbiru, Balekambang, Kabupaten Malang yang dimulai dari terminal Arjosari, Kota Malang sejak 15 Oktober 2020.

Masyarakat Malang ataupun wisatawan lokal yang berasal dari luar kota kini tak perlu bingung lagi untuk berkunjung ke wisata pantai Kabupaten Malang.

“Nantinya bus Damri itu bakal melayani rute terminal Arjosari tujuan Sendangbiru Sumbermanjing Wetan via Balekambang. Berangkat dari terminal Arjosari pukul 07.00 dan 08.00, sedangkan dari Sendangbiru berangkat pukul 16.00 dan 17.00,” papar Kepala Disparbud Made Arya Wedhantara pada wawancara Jumat (23/10/2020).

Memang, hal tersebut dilakukan Disparbud dengan tujuan mempromosikan serta mendongkrak kembali wisata pantai di pesisir selatan Kabupaten Malang sejak adanya Covid-19. Juga memudahkan wisatawan untuk menuju ke tempat-tempat tersebut.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Made juga menyatakan bahwa protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat. Salah satunya menjaga jarak antar wisatawan dengan membatasi kuota wisatawan yang akan menuju pantai Sendangbiru ataupun pantai Balekambang. 

“Jadi ini satu bus Damri hanya melayani 30 orang satu dalam kali pemberangkatan. Penggunaan masker tetap wajib bagi penumpang dan pramudi, mencuci tangan sebelum masuk armada, serta fasilitas penyediaan hand sanitizer di dalam bus, selain itu juga akan rutin dilakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh armada yang akan beroperasi,” pungkasnya pula.

Berikut adalah tarif dan jam keberangkatan armada.

• Arjosari-Sendang Biru (via Balekambang) : Tarif Rp25 ribu
• Berangkat dari Arjosari pukul 07.00-08.00 WIB
• Berangkat dari Sendang Biru pukul 16.00-17.00 WIB

Seiring dengan musim libur panjang (Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama) yang akan datang. Dinas Pariwisata juga akan berkoordinasi dengan Kapolres guna persiapan matang bagi para pengelola destinasi wisata.

“Saya akan rencanakan untuk bertemu Kapolres dan para pengelola pariwisata, kita akan bahas kesiapan untuk menyambut libur panjang bulan ini, dan perihal pembatasan jumlah pengunjung karena protokol kesehatan harus terus kita gencarkan”, tutupnya.