MALANG, Malangpost.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib – Didik Budi Muljono (Ladub), kembali menegaskan komitmennya dalam dunia kesehatan. Kali ini bakal menyediakan satu mobil siaga satu desa.
Hal ini disampaikan saat kampanye di Pakis, Sabtu (31/10) kemarin.
Sebelumnya, paslon nomor urut dua ini berkomitmen menerapkan Universal Health Coverage (UHC) pada semua warga.
Calon Bupati Malang, Lathifah Shohib, mengatakan, program ‘satu desa, satu mobil siaga” dimaksudkan untuk menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan bagi warga.
Wanita yang akrab disapa Bu Nyai itu menjelaskan tujuan adanya mobil siaga tersebut untuk memberi pertolongan pertama bagi masyarakat yang sakit atau membutuhkan kendaraan darurat menuju rumah sakit atau puskesmas terdekat.
“Program ini memang kami rancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Banyak keluhan warga yang mengaku susah mendapat semacam ambulans atau mobil siaga didesa padahal kondisi keluarganya sedang kritis,” ucap Bu Nyai.
Cucu Pendiri NU itu mencontohkan, tingginya kasus ibu meniggal saat melahirkan karena terlambat memberikan pertolingan pertama.
“Untuk itu, adanya mobil siaga yang dilengkapi tenaga medis ini bakal memberikan bantuan secara cepat kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
“Saya menemukan kasus ibu hamil meninggal karena pendarahan, menunggu ambulans lama tidak kunjung datang. Bahkan ada juga keluarga yang taksanggup membayar ambulans. Jadi keberadaan mobil siaga ini sangat dibutuhkan. Tujuannya adalah menekan angka kematian ibu dan bayi,” bebernya.
Dikatakannya pula, Kabupaten Malang memiliki wilayah yang cukup luas. Pada beberapa titik, jarak antar desa atau kediaman masyarakat dengan rumah sakit atau puskesmas sangat jauh.
“Maka solusinya haru menyediakan mobil siaga setiap desa yang bisa menjangkau semua titik,” tukasnya.
Keberadaan mobil siaga setiap desa lanjut Bu Nyai, akan dilengkapi program Setiap Desa Jalan Mulus (Sade Jamu) yang bakal menggaransi perbaikan infrastruktur jalan didesa.
“Tidak hanya menyiapkan satu desa satu mobil siaga di setiap desa, tapi juga kita membangun jalannya, sehingga masyarakat benar- benar merasakan outcome dari pembangunan di Kabupaten Malang,” terangnya.
