Peringati HKN Ke-56, Dinkes Batu Launching Program Pemberian Tablet Fe

BATU, Malangpost.id – Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020, diperingati di tengah bencana kesehatan yang telah merenggut ribuan jiwa masyarakat termasuk para tenaga Kesehatan. Meski begitu, kondisi ini dapat dijadikan momentum untuk mengubah perilaku masyarakat dan mendorong penguatan upaya kesehatan promotif dan preventif, dengan melibatkan peran aktif lintas sektor,baik  perguruan tinggi, ormas, swasta, termasuk media massa.

Secara nasional, HKN ke-56 mengangkat tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”. Tema ini merupakan seruan kepada seluruh tenaga kesehatan dan segenap komponen masyarakat untuk terus bertekad dan berjuang keras menyelamatkan bangsa di masa pandemi COVID-19.

Di Kota Batu, Peringatan HKN ke 56 digelar di Graha Pancasila Balaikota Among Tani Batu, pada 13 November 2020, dengan undangan terbatas, sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Peringatan HKN ini juga dapat disaksikan via zoom meeting oleh tenaga kesehatan maupun aparatur pemerintahan dilingkungan Pemkot Batu.

Peringatan HKN di Kota Batu menyasar pengelola Rumah Sakit di Kota Batu, tenaga kesehatan di Dinkes dan Puskesmas, OPD dilingkungan Pemkot Batu, kader kesehatan dan masyarakat.

Peringatan HKN ke 56 dilaksanakan pada Jumat pagi diawali dengan senam zumba. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Kartika Trisulandari bersama jajaran Dinkes begitu bersemangat mengikuti gerakan zumba untuk meningkatkan ketahanan fisik,  apalagi ditengan pandemi ini.

Pada peringatan HKN ke 56 ini,  Dinkes Kota Batu juga meluncurkan Program Pemberian Tablet Zat Besi ( Tablet Fe)  bagi remaja putri berusia 12-18  di Kota Batu. Pemberian tambahan zat besi ini sangat penting untuk mencegah anemia,  apa lagi remaja putri mempunyai siklus menstruasi rutin setiap bulannya. Kondisi ini membuat remaja putri berisiko tinggi mengalami anemia atau kurang darah. Hal ini seringkali tidak disadari oleh remaja putri.

“Untuk saat ini mereka masih belum sadar sepenuhnya bahwa Fe penting untuk mereka,  sehingga gerakan ini sangat diperlukan, ” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Kartika Trisulandari dalam acara peringatan HKN ke 56, Jumat (13/11).

Kartika menjelaskan, semakin awal dilakukan intervensi,  maka semakin baik untuk mempersiapkan mereka menjadi seorang ibu, sehingga juga berdampak pada menurunya angka stunting.

Konsumsi Tablet Fe dianjurkan seminggu sekali bagi remaja putri dan setiap hari bagi mereka yang sedang dalam masa menstruasi.

Sementara Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan,  pemberian Tablet Fe bagi remaja putri merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menyiapkan generasi yang kuat dan sehat.

Ia juga meminta keterlibatan masyarakat,  khususnya ditingkat keluarga untuk menyukseskan program ini.

“Saya minta kepada ibu-ibu untuk mengingatkan putrinya agar rutin mengkonsumsi tablet Fe,  selain itu juga harus mencukupi kebutuhan zat besi mereka melalui asupan makanan seperti bayam dan kangkung,  sehingga mereka nantinya menjadi ibu yang sehat, ” ujar Dewanti.

Selain itu,  Dewanti juga mengaskan bahwa kesehatan merupakan keharusan,  apalagi ditengan pandemi seperti ini. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.

“Dalam acara formal protokol kesehatan adalah keharusan,  namun di masyarakat masih banyak yang belum sadar,  entah karena memang kurang kesadaran atau memang sudah cuek dengan pandemi ini. Kata Dewanti.

Ia juga meminta masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizinya dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan asupan gizi seimbang dan berolahraga.

Dewanti juga memberikan penghargaan kepada kader teladan, Suliani yang telah mengabdi di posyandu selama 30 tahun.  Penghargaan juga diberikan kepada Posyandu pepaya 4 Desa Sumber Brantas, sebagai posyandu terbaik. Satgas Covid 19 terbaik diraih Desa Junrejo. Sedangkan OPD berprotokok kesehatan terbaik diraih DPUPR Kota Batu.

Sebagai penutup,  Wali Kota Batu dan jajaran Forkopimda melakukan prosesi potong tumpeng dan doa bersama dalam rangka HKN ke 56.

Selain segenap tamu dan undangan yang hadir mengheningkan cipta sebagai bentuk penghargaan setingginya bagi tenaga kesehatan yang telah gugur dalam melawan pandemi.

Gerakan tepuk tangan selama  56 detik juga dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56 sebagai momentum untuk menyatukan tekad dalam mewujudkan Indonesia semakin sehat dan semangat memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia.

Sebagai pengingat publik, harus selalu bersama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat agar terhindar dari COVID-19, sehingga derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud dengan dukungan seluruh komponen bangsa.

(MP-Rf)

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

rifamahmudah

About the Author: rifamahmudah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds