KANJURUHAN, Malangpost.id – Pada selasa (27/4) pagi ini Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M. selaku Anggota Komisi I DPR RI memberikan bantuan yang diserahkan secara simbolis. Bantuan ini ditujukan untuk warga terdampak gempa bumi kepada Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H.
Bank Indonesia Malang juga terlibat dalam memberikan bantuan ini, dengan memberikan bantuan berupa PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) senilai 200 juta dan PSBI sebesar Rp. 57.050.000,- berupa 50 buah terpal dan material bangunan, yaitu 500 sak semen, 10 truk pasir lumajang dan 5000 batu bata.
“Kami mengapresiasi terhadap tanggap sosial yang dilakukan oleh Bank Indonesia ini baik secara lembaga maupun pribadi, sungguh hal yang patut diapresiasi. Bank Indonesia juga mempunyai program kepedulian sosial maupun pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat karena kami memantau bahwa keterlibatan Bank Indonesia disamping sebagai fungsinya. BNPB juga memberikan bantuan tetapi kita juga perlu masyarakat terlibat dalam membantu korban, setelah ini kami juga akan safari mulai ke Tirtoyudo, Ampelgading dan daerah selatan sampai ke posko. Semoga dengan adanya pemberian bantuan bisa mempercepat pemulihan korban bencana di Malang Raya,” jelas Andreas dikutip dari malangkab.go.id.
Apresiasi dan Terima Kasih dari Pemerintah Kabupaten Malang
Sesuai dengan yang dikutip dari malangkab.go.id, Wakil Bupati Malang mengungkapkan, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang kami mengapresiasi dan menghaturkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan yang diberikan. Secepatnya akan segera kami salurkan. Karena hampir lebih dari 10 ribu keluarga yang terdampak dari bencana tersebut. Sebanyak 1.000 rumah yang rata dengan tanah. Serta daerah yang mengalami rusak terparah ada di Kecamatan Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan dan Ampelgading, lainnya rusak ringan. Kami saat ini dalam proses recovery. Hari ini upaya pemulihan melalui bantuan sosial yang terhimpun di BPBD untuk membangun rumah sementara. Kondisinya menempel berada d tenda dalam kurun waktu tidak terlalu lama guna memulihkan ekonomi masyarakat. Terima kasih atas dukungannya, besar harapan kami bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak. Serta semoga bisa diterima warga dan semoga bisa menjadi amal jariyah.”
Baca juga : Rencana Program Bersih Indonesia, Bukti Keseriusan Pemerintahan Kota Malang
Azka Subhan A selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang ini menjelaskan bahwa program sosial ini, mengajak 4 Kakanwil di Malang yang nantinya perbankan lain akan menyusul untuk membantu memberikan bantuan.
Ajakan untuk Saling Membantu
“Saya mengajak secara individu maupun kelembagaan untuk bersama-sama ikut berpartisipasi. Dalam rangka memberikan bantuan bagi warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Malang. Harapannya mudah-mudahan termotivasi melalui acara pada hari ini. Meskipun saya tahu ada beberapa bank yang sudah terlebih dahulu menginisiasi hal tersebut. Kedepan saya berharap program ini bisa berkelanjutan,” jelas Azka.
Bantuan untuk korban terdampak gempa bumi ini juga diberikan dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Malang senilai 100 juta rupiah. Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Komisariat Malang juga memberikan banuan berupa 230 paket sembako dan 20 buah terpal senilai Rp. 26.950.000,-.
Wakil Bupati Malang juga menerima bantuan secara simbolis untuk korban terdampak bencana gempa bumi ini dari Bank Mandiri dan Taspen Peduli berupa ratusan paket sembako. Penyerahan bantuan ini disaksikan lembaga perbankan lainnya, seperti Pimpinan Wilayah BRI, BNI, BCA serta Mandiri. Selain itu, juga disaksikan oleh Ikatan Pegawain Bank Indonesia, Guru Besar Fakultas Ekonomi UB dan Kepala Organisasi Perangkan Daerah terkait.