BALAIKOTA, Malangpost.id – Berdasarkan pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan bahwa Kota Malang telah masuk dalam zona hitam mobilitas masyarakat. Merespon hal itu, Pemkot Malang telah menerapkan pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) kembali mulai Rabu (14/7) malam ini.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto menyampaikan setelah rapat koordinasi di Balai Kota Malang Rabu (14/7) siang.
“Ya, kami bersepakat bahwa akan diadakan pemadaman lampu jalan (JPU) lagi, mulai malam ini,” terangnya.
Baca juga : Selama PPKM Darurat, Pemkab Malang Tambah 10 Persen Ketersediaan BOR RS Rujukan Covid-19
Selama sembilan jam, lampu di beberapa titik jalan akan dimatikan.
“Pemadaman dilakukan dari pukul 20.00 nanti sampai 05.00 pagi,” tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa hasil pantauan dari Menko Marves Kota Malang masuk mobilitas zona hitam dilihat dari cahaya lampu dan pergerakan masyarakat di malam hari. Sehingga bakal menerapkan kembali pemadaman PJU setelah kesepakatan rakor.
‘’Kita lakukan pemadaman mulai malam ini. Disitu akan ada patroli dinamis dan patroli statis mencegah kriminalitas. Tadi saya sampaikan kriminalitas menurun di masa PPKM Mikro dan Darurat,” tuturnya.
Lebih lanjut, ada tiga indikator dari peningkatan penyebaran covid-19 di wilayah Jawa dan Bali, pertama adalah facebook mobility, dimana komunikasi antara sesama area dipantau dari Global Positioning System (GPS). Kedua yakni google activity, ini berkaitan dengan ruas jalan hak antar kota dan kabupaten, di Kota Malang bisa teratasi. Sementara yang ketiga adalah pemantauan cahaya di malam hari oleh satelit Nasa dan Noa. Di Jawa Timur baru Kota Malang yang menginisiasi.
Beberapa Jalan yang Dilakukan Pemadaman
‘’Zona hitam dalam hal cahaya lampu dan pergerakan masyarakat di malam hari. Ini dinilai oleh kementerian dari Facebook Mobility, Google Activities yang nyambung dengan GPS, serta pemantauan cahata lewat satelit NASA dan NOA,” bebernya.
Ada beberapa jalan yang bakal dilakukan pemadaman, di antaranya Jalur protokol dari Karanglo masuk Kota Malang sampai Kacuk. Kemudian Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Trunojoyo, Jalan Ijen – Jalan Besar Ijen. Lalu Jalan Kawi Atas dan Kawi Bawah, Alun-alun Kota. Serta Jalan Bengawan Solo – Jalan WR. Supratman (Lavallete) dan Jalan MT Hariyono – Jalan Tlogomas.
Terkait teknis pelaksanaan pria yang akrab disapa Buher menambahkan, lampu PJU dimatikan dari jam tertentu supaya masyarakat tidak keluar rumah. Demikian juga pedagang kaki lima bisa pulang lebih dini. Tidak hanya itu, pihaknya bersama tim gabungan tetap melakukan operasi yustisi dan patroli di lokasi PJU yang padam. Menghindari terjadinya kriminalitas memanfaatkan situasi kegelapan jalan.
