BALAIKOTA, Malangpost.id – Menurut data Dinas Kesehatan Kota Malang, capaian vaksinasi dosis pertama masih 58 persen. Angka tersebut masih tergolong rendah. Sutiaji, Wali Kota Malang menjelaskan angka 58 persen itu yakni 421.000 orang, dari total jumlah penduduk Kota Malang, sekitar 860.000 orang.
“Jadi 58 persen untuk dosis pertama. Sekarang masuk kepada dosis kedua,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji di Balai Kota Malang, dilansir dari Kompas, Senin (16/8/2021).
“Kita kejar angka 70 persen di Bulan September sudah clear selesai,” katanya.
Sutiaji berharap di bulan September target 70 persen vaksinasi dosis pertama sudah mampu tercapai. Ia juga berharap 70 persen targetnya tidak hanya dihitung dari jumlah penduduk Kota Malang. Melainkan akumulasi dari seluruh penduduk asli dan warga pendatang yang berada di Kota Malang. Mengingat banyaknya mahasiswa dari luar Kota Malang yang saat ini menetap di Kota Malang.
Baca juga : Pemerintah Kota Malang Kejar Herd Immunity dengan Program Vaksinasi
“Kalau bisa jangan dihitung 70 persen dari penduduk Kota Malang. Penduduk Kota Malang hanya 860.000-an. Mestinya dengan akumulasi semuanya. Wong mahasiswanya aja banyak,” katanya.
Harapan Wali Kota Malang juga didukung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, pihaknya saat ini berfokus pada vaksinasi dosis kedua.
Di Bulan September diharapkan capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua sudah seimbang atau mencapai lebih dari 70 persen sehingga target herd immunity akan terealisasi.
Saat ini stok vaksin kedua yang tersedia di Kota Malang sekitar 200.000 dosis yang sudah didistribusikan di banyak faskes yang ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi.