BALAIKOTA, Malangpost.id – Guna uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Malang berencana menyediakan fasilitas seperti tabung oksigen dan oxymeter di setiap sekolah.
Wali Kota Malang, Sutiaji berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang akan segera gandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang terkait rencana pengadaan tersebut. Hal tersebut disampaikan ketika melakukan peninjauan PTM di SMPN 5 Kota Malang, pada Rabu, (8/9).
“Biar segera rakor dengan seluruh kepala sekolah. Ada tabung oksigen, karena sewaktu-waktu ketika ada siswa yang perlu bantuan bisa segera tertangani. Di sini tadi sudah ada (di SMPN 5 Malang),” katanya.
Perencanaan adanya penyediaan oksigen dan oxymeter di tiap sekolah itu, diharapkan bisa dilakukan pengecekan rutin, yang bekerja sama dengan Puskesmas terdekat, supaya kesehatan pelajar dimasa pandemi Covid-19 bisa terjamin.
“Oxymeter itu penting ya nanti untuk ngecek juga. Saya minta nanti kerja sama dengan puskesmas dilakukan pengecekan reguler bukan insiden. Jadi bertahap ya, seperti hari ini kelas berapa di cek,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suarjana, akan menjadwalkan rapat koordinasi (Rakor) terlebih dahulu bersama Dinkes Kota Malang, mengenai pengadaan 1 oksigen dan 1 oxymeter tiap sekolah itu bisa saja diambil melalui Bantuan Operasional Sekolah (Bosnas).
“Anggaran juga perlu peralihan. Jangan sampai salah. Bosnas bisa juga lumayan (untuk anggaran). Swasta juga harus dapat. Akan kami kaji,” pungkasnya.