KANJURUHAN, Malangpost.id – Mewakili generasi milenial, Finalis Joko – Roro Kabupaten Malang 2021, hendaknya percaya diri memakai produk dalamnegeri. Menurut owner NK Cafe, R Djoni Sudjatmiko, produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar.
“Sayang masyarakat tidak percaya diri memakai produk dalam negeri. Malah mereka bangga memakai produk asing,” ujarnya.
Djoni memitivasi dan memberi wejangan, 16 finalis Joko – Roro Kabupaten Malang 2021, Rabu (3/11/2021) di Pendopo Kabupaten Malang.
Djoni Sudjatmiko yang juga pembina Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya ini, mengatakan, bahan maupun desainnya tidak kalah dengan produk asing.
Untuk membentuk kepribadian yang mandiri, Djoni tidak hanya memberikan pengetahuan tentang kebudayaan namun lebih pada bagaimana mencintai produk dalam negeri.
Untuk meningkatkan produk dalam negeri menurut Djoni Sudjatmiko, tidak hanya sekedar mencintai namun harus memakainya.
Jika seluruh lapisan masyarakat Indonesia mencintai sekaligus percaya diri memakainya, Indonesia semakin kaya.
“Beli Indonesia, Kita Kaya” tidak hanya slogan tetapi mampu meningkatkan devisa. Untuk itu Djoni memotivasi para Duta Wisata ini mencintai dan memakai produk dalam negeri.
Tidak heran dalam berbagai kesempatan, pria yang nyaman disapa Tukang Taman ini, tidak segan – segan mengingatkan dan mengkampanyekan produk dalam negeri.
Dikatakan, produk IKM dari Kabupaten Malang, tidak kalah dengan produk-produk dari luar negeri. Sebagai Duta Wisata, para finalis harus memiliki kepedulian serta ikut memasarkannya.
Generasi Milenial Dapat Memasarkan Produk Dalam Negeri Lebih Cepat Dikenal
Menurutnya, melalui generasi milenial, pemasaran produk dalam negeri lebih cepat dikenal. “Ide dan kreativitasnya cukup tinggi,” tambahnya.
Tukang Taman ini mengatakan, sebagai remaja pilihan yang berkualitas, diharapkan dapat membawa nama Kabupaten Malang di manca negara.
Sebagai role model menurutnya dapat merajut kebersamaan untuk “Beli Indonesia Kita Kaya”. Dengan kebersamaan tersebut, maka mental bangsa Indonesia terangkat, dan bangga sebagai bangsa Indonesia.
“Saat ini mental kita sedang down, karena masih banyak yang membeli produk asing. Itu artinya mental Indonesia lagi down. Kewajiban kita untuk memulihkan,” tegasnya.
Dengan bersamaan untuk Beli Indonesia dan kepribadian dalam budaya, lanjut Djoni, maka kebanggaan untuk menjadi bangsa Indonesia dapat tercapai.
“Jika kita percaya diri, maka kita bisa beli Indonesia. Kalau nggak percaya diri dengan Indonesia, maka akan beli produk asing dan gampang dipengaruhi bangsa lain. Awlnya, hanya ngefans film Korea atau Jepang, endingnya membeli produk – produknya,” pungkasnya.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://www.binance.com/bg/register?ref=T7KCZASX