
BALAIKOTA, Malangpost.id – Pencegahan Penularan Covid19 Varian Omicron di Kota Malang terus dipantau oleh Binda Jatim dengan terus melaksanakan Percepatan Vaksinasi ke Sekolah-sekolah. Hari ini (21/01), BIN Daerah Jatim dijadwalkan oleh Dinkes Kota Malang berkolaborasi dengan Puskesmas Kendalsari melaksanakan vaksinasi di SD Insan Amanah.
Ibu Dini, panggilan akrab Kepala Sekolah SD Insan Amanah, menyampaikan ungkapan rasa syukurnya atas pelaksanaan Vaksinasi di SD Insan Amanah. Pihaknya mengaku agak terkejut pada saat menerima perwakilan BIN Daerah Jatim yang pada saat mendatangi SD Insan Amanah didampingi oleh drg. Satindri Setyo Palupi selaku Kepala Puskesmas Kendalsari.
Pasalnya, BIN yang selama ini diketahuinya hanya dari televisi saja, akan tetap kali ini bisa bertemu dengan personelnya secara langsung.
“Terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi dari BIN ini ya, saya sebetulnya agak terkejut karena hanya tau dari televisi saja, ini suatu kebanggaan tersendiri bagi kami karena didatangi BIN”, ucap beliau.
Tak ingin Kota Malang yang merupakan wilayah kerjanya tidak siap menghadapi ancaman Virus Covid19 varian Omicron, maka Kapten Amri Syaifudin, S.Sos selaku Perwakilan dari BINa Jatim dalam program Percepatan Vaksinasi ini juga telah meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait.
Selain bekerjasama dengan Dinkes Kota Malang dalam urusan vaksinasi, juga dengan stakeholder lainnya salah satunya Polresta Malang Kota dalam rangka mempersiapkan sarana dan prasarana apabila di Kota Malang ditemukan kasus Covid19 varian Omicron, sebagaimana perintah Presiden RI Joko Widodo bahwa pengawasan Karantina dilakukan oleh Polri dan BIN.
Senada dengan Kapten Amri Syaifudin, S.Sos, Kepala Puskesmas Kendalsari juga menyampaikan himbauan agar tetap melaksanakan prokes secara ketat dan disiplin dimulai dari diri sendiri.
“Meskipun sudah ada vaksin, namun disiplin dalam prokes harus tetap dilakukan dimulai dari diri sendiri. Hanya prokes yang dapat mencegah kita dari Omicron”, kata beliau. (Iwan)
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!