Keren, Kini Gedung DPRD Kota Malang Punya Pojok UMKM untuk ABK

BALAIKOTA, Malangpost.id – Kini lantai satu Gedung DPRD Kota Malang memiliki Pojok UMKM untuk ABK (Anak Berkebutuhan Khusus).

Pembangunan ruangan bersekat kaca itu, telah dianggarkan di tahun 2020 menggunakan APBD 2021.

Orang yang ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Pojok UMKM untuk ABK tersebut adalah Susi Martahandayani dari P2IBK (Pendidik dan Pemerhati Insan Berkebutuhan Khusus).

Hadirnya Pojok UMKM juga melibatkan puluhan pelaku UMKM dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Malang Raya.

Baca Juga: Tiga Siswa ABK Menangkan Lomba Edukatif Dikbud Kota Malang

Atas tanggung jawab itu, Susi menyebutnya sebagai tugas yang luar biasa. Ia lantas mengajak agar bersemangat dalam mendidik anak ABK menuju kesejahteraan.

“Kasih dan pengharapan yang menggerakkan kita, yang tidak putus-putus, dan kami berjalan dengan rasa percaya bahwa mereka dapat menjadi lebih baik,” papar Susi saat peresmian Pojok UMKM untuk ABK, Kamis (20/1/2022).

Untuk Mendukung UMKM Anak-anak Disabilitas

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika menjelaskan, terselenggaranya acara ini adalah untuk mendukung UMKM anak-anak disabilitas.

“Anggaran saat itu kami buat untuk Pojok UMKM. Namun belum ada gambaran seperti apa bentuknya,” imbuhnya.

Made mengaku, mendapat inspirasi setelah pameran Hari Disabilitas Nasional 2021 yang diselenggarakan di gedung DPRD Kota Malang.

Baca Juga: Gandeng Kemenag RI, UIN Maliki Beri Pelatihan Anjab dan ABK

Saat itu ia tidak menyangka, bahwa produk yang dihasilkan sangat bagus dan memuaskan. Akhirnya, pihak DPRD pun memutuskan untuk mewadahi berbagai karya anak-anak disabilitas tersebut.

Menurut Made, hadirnya Pojok UMKM untuk ABK juga menjadi bagian dari ekonomi kreatif. Dimana ABK berperan dalam perkembangan produk-produk UMKM.

“Jika disandingkan dengan UMKM biasa, mereka akan kesulitan bersaing. Untuk itu kami memberi wadah bagi produk-produk mereka untuk dipamerkan dan dijual,” tutur Made.

“Dan ini milik publik. Karena anggaran berdirinya tempat ini juga dari uang rakyat,” beber Made,” pungkasnya.