UPDATEKOTA, malangpost.id – Sejumlah wilayah di Kota Malang terendam banjir setelah hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam. Hujan deras disertai petir di Kota Malang diperkirakan mulai terjadi pada Senin, 14 Maret 2022 pukul 15.00 hingga 18.00 WIB.
Menurut Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Malang sekitar tiga jam. Peristiwa itu menyebabkan banjir di berbagai titik.
“Titik banjir hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Malang,” kata Alie, sebagaimana kami lansir dari Antara pada Selasa, 15 Maret 2022.
Lebih lanjut Alie menjelaskan kalau hujan yang sangat deras dengan durasi yang cukup lama membuat sistem drainase di sejumlah titik di wilayah Kota Malang tidak mampu menampung aliran air hujan.
Karenanya, air hujan meluap dan menggenangi sejumlah wilayah. Menurut Alie, sistem drainase yang ada di sejumlah titik tersebut sesungguhnya telah dibersihkan dan tidak ada sumbatan.
“Sebenarnya drainase tidak ada sumbatan. Namun, hujan yang sangat deras dengan durasi cukup lama membuat beberapa wilayah terendam banjir,” lanjutnya.
Hujan dengan intensitas ringan masih terus mengguyur hingga malam hari.
Salah satu titik yang mengalami banjir diantaranya Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Banjir meluap ke jalan protokol tersebut dan menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas hingga terjadi kemacetan yang cukup panjang.
Pada saat hujan mereda dan banjir mulai surut, arus kendaraan mulai kembali bergerak.
Selain itu, ada beberapa titik lain yang mengalami banjir, yaitu di Jalan Trunojoyo, kawasan Sulfat, Jalan Raya Langsep, Jalan Letjen Sutoyo, dan Jalan Teluk Simpang Bayur.
Dilaporkan sebanyak enam orang warga terjebak akibat banjir di Jalan Simpang Teluk Bayur.
Hingga Senin malam, tim BPBD Kota Malang terus berusaha mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir dengan mengerahkan perahu karet.
Você pode ser mais específico sobre o conteúdo do seu artigo? Depois de lê-lo, ainda tenho algumas dúvidas. Espero que possa me ajudar.