KAMPUS, Malangpost.id – Hari ini Rabu (28/7) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia resmi melantik Rektor Baru UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.
Dia adalah Prof. Dr. M. Zainuddin, MA, yang terpilih berdasarkan fit and proper test, untuk memimpin UIN Maliki Malang pada periode 2021 sampai 2025 mendatang.
Diketahui Prof. Zainuddin menggantikan Prof. Dr. Abd. Haris, M.Ag. yang sudah mengabdi sebagai Rektor sejak tahun 2017.
Sedangkan dimasa kepemimpinan Prof. Haris, dirinya menjabat sebagai Wakil 1 Bidang Akademik UIN Maliki Malang, dan sekaligus mendapatkan gelar Guru Besar Bidang Sosiologi-nya.
Pelantikan Prof. Zainuddin selaku Rektor baru oleh Menteri Agama RI dilangsungkan di Kantor Kemenag Jakarta pagi ini, secara terbatas.
Pria kelahiran Bojonegoro, 7 Mei 1962 tersebut diketahui adalah dosen Filsafat dan Sosiologi Agama di Jurusan Pengetahuan Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maliki Malang.
Sepak Terjang Sosok Prof. Zainuddin
Dikutip Malangpost.id dari website resmi UIN Maliki Malang, Prof. Zainuddin memulai kariernya dengan menjadi dosen di Fakultas Syari’ah Universitas Islam Malang (UNISMA) tahun 1988 silam.
Kemudian pada tahun 1990 menjadi pembantu Dekan III pada bidang kemahasiswaan, dan pada tahun 1993-1995 dirinya menjadi Pembantu Dekan I Bidang Akademik di fakultas yang sama.
Selanjutnya pada tahun 1996 – 1997 dirinya menjadi dosen di IAIN Raden Fatah Palembang. Selain mengajar, ia juga aktif pada berbagai kegiatan ilmiah.
Ia juga dikenal sebagai orang yang gemar melakukan riset dan menulis, hal ini dibuktikan dengan keaktifannya menjadi kolumnis di berbagai media massa, baik tingkat kampus, lokal, hingga nasional.
Sejak pengumuman diangkatnya Prof. Zainuddin sebagai rektor baru UIN Maliki Malang mencuat lewat postingan media sosial UIN Maliki Malang, sudah ada berbagai komentar dari pengguna media sosial.
Selain dibanjiri ucapan selamat, beberapa diantaranya berharap Prof. Zainuddin bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di UIN Maliki Malang. Baik terkait pengembangan fasilitas, hingga pengembangan iklim ilmiah kampus.
“Selamat mengemban amanah prof. Semoga segera memberikan solusi dari permasalahan fasilitas, kebijakan semester ganjil, serta UKT yang memberatkan seluruh mahasiswa UIN di situasi pandemi Covid seperti ini,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Real wonderful information can be found on web site.