BALAIKOTA, Malangpost.id – Adanya pandemi berdampak pada setiap sisi kehidupan, termasuk ekonomi. Selama pandemi Covid-19, penghasilan para sopir angkutan kota (angkot) di Kota Malang ikut terdampak. Pendapatan yang mereka peroleh turun hingga 50 persen, sangat drastis.
Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) mengulurkan bantuannya kepada para sopir angkot dengan memfasilitasi dan menampung keluhan para sopir di Balai Kota Malang, pada Selasa (24/8/2021). Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST., MT bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Heru Mulyono, S.IP., MT menampung aspirasi para sopir angkot dan Serikat Sopir Indonesia (SSI) DPC Kota Malang.
“Kami tentu akan memperhatikan dan akan mencari solusi apa yang menjadi permasalahan para sopir ini,” terang Heru, dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Malang.
Heru menambahkan bahwa Pemkot Malang akan menyalurkan bantuan sosial berupa sembako maupun tunai. Pemkot juga akan memberikan vaksinasi untuk para sopir yang digelar oleh beberapa institusi.
“Dengan demikian, maka beban ekonomi para sopir ini nantinya dapat terbantukan terutama untuk menopang hidup keluarga mereka masing-masing. Setidaknya ada solusi dari audensi ini dan sesuai dengan yang kami harapkan,” Dilansir dari situs resmi Pemkot Malang, Sekretaris SSI DPC Kota Malang juga memberikan tanggapan mengenai pembagian bantuan untuk supir angkot.