KAMPUS, Malangpost.id – UB Tech, salah satu unit inovasi Universitas Brawijaya merilis alat bernama Growth Lamp Tenaga Surya.
Growth Lamp Tenaga Surya merupakan lampu pertumbuhan tanaman yang menggunakan sistem pencahayaan buatan dari lampu LED.
Alat tersebut beroperasi dengan menggunakan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya, dan diterapkan untuk jenis tanaman berhari panjang atau long day plant.
Adanya alat tersebut adalah untuk mengatasi masalah pertumbuhan pada bawang merah.
Baca Juga: Guru Besar UB Kembangkan UBreath, Alat Deteksi Hasil Metabolisme Pernapasan
Direktur UB Tech Eka Maulana ST MT MEng mengaku, Growth Lamp mampu meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah pada malam hari.
“Alat ini dapat digunakan di malam hari. Jadi produktivitasnya bisa terus berjalan, dan dapat digunakan 3-4 jam setelah matahari terbenam,” ujar Eka.
Growth Lamp dapat Digunakan Untuk Tanaman Lain
Dosen Fakultas Teknik ini melanjutkan, Growth Lamp Tenaga Surya juga dapat digunakan untuk tanaman bawang putih, kentang, wortel, maupun jenis tanaman buah lainnya.
Hingga saat ini, alat tersebut sudah dipakai oleh Kelompok Tani Argoayungtani, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Juga: Dekan: FIA UB Bertransformasi dengan MBOIS
Setidaknya terdapat empat unit Growth Lamp yang telah dipasang di ketinggian 1564 mdpl. Manfaatnya untuk membantu petani meningkatkan hasil dan kualitas bawang merah.
“Daerah ini membutuhkan sinar matahari tambahan, waktu tambahan saat tidak ada sinar matahari di malam hari”, jelasnya.
Hebatnya, inovasi ini juga telah mendapat apresiasi dari Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian pada saat mengunjungi lokasi kelompok tani Argoayungtani, pada Minggu (23/1/2022).