Kue Macaroon ada dimana?
KULINER, malangpost.id – Pasti belum banyak yang tahu tentang kue Macaron mulai dari asal-usul maupun namanya itu sendiri. Macaron merupakan salah satu camilan penutup yang warnanya macam-macam dan imut serta manis. Camilan ini bisa anda cicipi secara lahap dan sekejap.
Macaron berupa dua kue lapis yang halus dengan isian yang memiliki aroma lezat, seperti selai raspberry, lemon, cokelat, maupun mentega. Secara sejarah atau asal usulnya dikatakan bahwa Raja Louis XIV dari Prancis sedang memakan macaron di pernikahannya pada tahun 1660.
Peristiwa tersebut berawal dari koki pastry dari negara Basque memperkenalkan macaron ke Raja Louis XIV. Untuk tahu lebih lanjutnya. Simak penjelasan berikut.
Macaron bukan Sekedar Camilan Biasa
Camilan ini sudah ada pada tahun 2005 di La Maison Pierre Herme, sehingga pada tanggal 20 Maret selalu diperingati sebagai Hari Macaron Nasional. Jauh sebelumnya, pada awal tahun 1533, diyakini bahwa kue Macaron pertama kali lahir di Italia dan dibawa ke Prancis oleh Catherine de’ Medici
Perlu diketahui bahwa Catherine de’ Medici adalah wanita bangsawan dari Florence yang menikah dengan Raja Prancis, Henri II. Bisa dibilang Macaron pertama dikenal adalah kue yang sederhana, yang mana terbuat dari gula, tepung almond, dan putih telur saja .
Kata Macaron berasal dari kata Italia, Maccherone, yang berarti adonan halus. Kita lompat ke tahun 1792 dikatakan bahwa sedang berlangsung Revolusi Prancis, terdapat dua biarawati Karmelit di Nancy, (kota di timur laut Prancis) sedang menjual Macaron untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Perbedaan Macaron sekarang dengan Zaman Dulu
Perbedaannya kalau dulu Macaron tidak ada isian, sedangkan sekarang ada. Seiring berjalannya waktu, Macaron mulai dimodifikasi dengan munculnya resep-resep barudan pada tahun 1890-an barulah muncul bentuk Macaron yang kita kenal sampai saat ini.
Macaron dibuat di Ladurée oleh Pierre Desfontaines. Isian antar lapisan adalah Buttercream, selai, ganache, dan campuran buah. Saat peringatan Hari Macaron Nasional anda memiliki kesempatan untuk mencicipinya dari berbagai roti secara gratis di New York.
Kue cantik ini berbentuk bulat dan jika anda pergi libur ke Prancis jangan lupakan ini untuk mencicipinya. Cita rasanya yang manis menggugah selera. Pada tahun 1830 sudah mulai ada versi baru dari Macaron, dimana dibuat satu dua bulatan Macaron.
Warna-warni dari Macaron Meliputi?
Terdapat sekali warna yang bisa dipilih dari kue camilan ini, diantaranya ada warna merah, kuning, hijau, biru, cokelat, orange, dan warna dominan umum lainnya. Kue ini dalam pembuatannya dipanggang. Setelah matang, Macaron akan ditambahkan filling berupa vanilla, cokelat, kopi, cream, keju, dan buah.
Kue ini sudah terkenal di dunia. Pada dasarnya, kue ini hanya memiliki satu rasa saja. Terdiri dari isian satu buah saja tanpa filling. Indonesia pastinya sudah punya toko-toko kue yang membuat kue ini, kue Macaron.
Jangan salah jika kue ini laris manis, apalagi di hari-hari besar perayaan non-Islam. Alasannya pasti selain rasanya enak, bentuknya juga unik nan simpel. Bukankah untuk kue camilan yang dicari seperti itu. Tidak terlalu banyak, tetapi mengenyangkan.
Menjadi salah satu dessert yang cocok dan pas. Tanpa berbelit-belit dalam pembuatannya jika anda ingin mencoba membuat atau mengeksperimennya sendiri. Apa yang salah dengan kita jika ingin mencoba kue ini. Siapa tahu suka dan menemukan ide untuk menjadikannya bisnis.
Selamat menikmati dan mencoba. Semoga berhasil.
