KAMPUS, Malangpost.id – Di tengah pandemi Covid-19, Rukun Ibu Unmer Malang (RIUM) menggelar pelatihan keterampilan daring kepada para anggota.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (13/8), dengan cara menampilkan video tutorial pembuatan formula Eco Enzyme dengan memanfaatkan sampah buah dan sayur.
Pembuatan Eco Enzyme dipandu oleh Dosen Fakultas Teknik, Ike Widiyastuti, S.T., M.T, dan disiarkan langsung melalui gedung Fakultas Teknik Unmer Malang.
Lewat sambutannya, Ketua RIUM Anwar Sanusi, berpesan kepada seluruh anggota dan pengurus RIUM agar bersikap positif dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sementara itu, Ike menjelaskan bahwa dalam membuat Eco Enzyme bisa memanfaatkan berbagai sampah buah-buahan. Antara lain sampah kulit nanas, wortel, pepaya, melon, dan lain sebagainya.
Lanjutnya, cara membuat Eco Enzyme bisa dilakukan melalui metode fermentasi sisa sampah dengan molase atau gula merah selama lebih dari tiga bulan. Setelah itu Eco Enzyme siap digunakan sebagai pembersih.
Kegiatan ini diharapkan dapat menstimulus para anggota untuk memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi barang yang berguna.
Sebagai tambahan, Eco Enzyme sendiri dikembangkan oleh ilmuwan asal Thailand, yakni Dr. Rosukon Poompanvong. Kemudian secara luas diperkenalkan oleh Dr. Joean Oong dari Malaysia.
Joean Oon diketahui memanfaatkan limbah organik untuk kesehatan seperti desinfektan, pembersih gigi, mengompres luka. Termasuk juga untuk membersihkan lantai, kerak kompor dan sebagainya.