KAMPUS, Malangpost.id – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melakukan Pembukaan Orientasi Program Studi Pascasarjana pada Kamis (2/9/2021).
Acara yang dilakukan secara daring itu, diperuntukkan bagi mahasiswa baru program magister dan doktor semester ganjil tahun akademik 2021/2022.
Dr. H. Moh. Padli, M.Pd.I selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menyampaikan, giat orientasi bakal dilaksanakan selama dua hari. Mulai Kamis (2/9/2021) sampai hari Jumat (3/9/2021).
“Orientasi diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi Pascasarjana UIN Maliki Malang sebanyak 287 orang mahasiswa. Itu dari 6 Prodi S2 dan 2 Prodi S3,” ujarnya
Baca juga : Mahasiswa UIN Maliki Malang Ciptakan Inovasi Terapi Pengobatan Gejala Berat Untuk Pasien Covid-19
Dirinya berharap, pelaksanaan orientasi bisa mengantarkan mahasiswa dalam menempuh studi di Program Pascasarjana UIN Maliki Malang dengan lancar, sukses, dan lulus tepat waktu.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. Wahidmurni, M.Pd, Ak dalam sambutannya menyampaikan, selain sejumlah 287 mahasiswa Pascasarjana, mendatang juga bakal ada tambahan mahasiswa dari IAIN Papua.
“Jadi mahasiswa unggulan mereka (IAIN Papua, red) nanti bisa kuliah disini. Artinya peserta zoom berasal dari Sabang sampai Merauke,” imbuhnya
Prof. Wahidmurni melanjutkan, bahwa Pascasarjana UIN Maliki Malang mempunyai misi untuk mewujudkan Pascasarjana integratif dalam memadukan sains dan Islam yang bereputasi internasional.
Sehingga tekannya, pihaknya harus siap melakukan internasionalisasi Pascasarjana, termasuk mahasiswanya. Oleh karenanya, mahasiswa diarahkan agar bisa melakukan pembelajaran yang berbeda dari tingkat sebelumnya.
“Harus mandiri dan memanfaatkan sumber-sumber belajar di internet seluas-luasnya,” ujarnya
Harapan Mahasiswa Memiliki Kemampuan yang Baik, Terutama Literasi
Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan yang baik, terutama dalam memanfaatkan berbagai sumber literasi. Baik literasi baca tulis, sastra, digital, budaya, sains, sejarah terutama literasi spiritual sebagai fondasi.
“Kita juga akan memfasilitasi supaya mahasiswa dapat memiliki kemampuan-kemampuan yang diharapkan bisa menghadapi perubahan zaman,” tutur Prof. Wahidmurni
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A berharap orientasi dapat menjadi bekal bagi mahasiswa, supaya lancar menjalankan proses kuliah dan lulus tepat waktu.
“Meskipun kuliah dilaksanakan seperti semester lalu, yakni secara daring atau virtual karena masih belum memungkinkan untuk hadir tatap muka,” imbuhnya
Prof. Zainuddin melanjutkan, pihaknya berharap kuliah tatap muka semester depan sudah bisa dilakukan. Tujuannya agar antara dosen dan mahasiswa bisa melakukan kuliah dengan normal kembali.
Diungkapkan olehnya, tugas pokok dan fungsi mengikuti perkuliahan adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi (Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat). Baik dosen atau mahasiswa wajib memenuhi ketiga unsur tersebut.
“Kami juga memiliki program, bagi mahasiswa S2 dan S3, baik di dalam maupun luar negeri harus melaporkan progres report-nya,” tutur Prof. Zainuddin
“Harapannya agar mahasiswa bisa lulus tepat waktu,” sambungnya
Sebab itu ia menghimbau kepada seluruh civitas akademik, terkhusus mahasiswa untuk menyiapkan segala hal berkaitan dengan proses pembelajaran yang bakal dilaksanakan.