KAMPUS, Malangpost.id – Pertama di Indonesia, Tim PKM-K Universitas Negeri Malang (UM) ciptakan inovasi mainan berbasis teknologi dengan papan tombol interaktif menggunakan layar LCD.
Inovasi bernama FELA Paymat ini, mendapatkan respons positif dari Vistula University, Polandia. Mengingat inovasi FELA Playmat di publikasikan lewat website resmi kampus tingkat dunia tersebut.
FELA Paymat terbentuk oleh lima mahasiswa UM, yakni Abdillah Rayhan Izza Nurirza (Pendidikan Teknik Elektro), Muhammad Ricky Perdana Putra (Pendidikan Teknik Informatika), lalu Nisa Haliyati Royyan (Desain Komunikasi Visual).
Selanjutnya Savarina Aurelia Callista (Manajemen) dan Bunga Almia Gane Sari Santina Putri (Pendidikan Bahasa Inggris dan Student Exchange at Vistula University, Poland).
FELA Playmat ditujukan untuk membantu belajar bahasa Inggris bagi anak-anak usia prasekolah atau mereka yang masih berusia 3-6 tahun.
“Kami menggunakan 4 metode pembelajaran Bahasa Inggris. Tujuannya untuk memaksimalkan pemahaman anak dari berbagai sisi. Mulai dari kinestetik, audio, dan visual,” jelas Bunga Almia pencetus awal ide FELA Playmat.
Tambah Bunga, FELA Playmat menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Serta lengkap dengan papan tombol interaktif, buku pintar, serta simulasi permainan online.
Simulasi Permainan Dapat Diakses Lewat Website Resmi FELA Payment
Untuk simulasi permainan online, pengguna dapat mengaksesnya lewat website resmi FELA Playmat di Felaofficial.com. Ini agar anak lebih mudah memahami isi dari inovasi.
Metode ini, lanjutnya dirasa cukup efektif pada masa golden age. Mengingat anak akan mudah menerima dan mempelajari berbagai hal, termasuk bahasa Inggris.
Selain berfungsi sebagai media pendukung belajar bagi anak prasekolah, Bunga berharap FELA Playmat dapat menekan angka kecanduan bermain gawai bagi anak usia dini.
Sebab, anak akan disibukkan dengan kegiatan bermain dan belajar. Pada gilirannya akan menghilangkan kebiasaan buruk bermain Handphone.
“Karena kami juga mendesain FELA Playmat semenarik mungkin dengan desain batik sebagai branding buatan Indonesia, serta mengenalkan anak akan budaya negeri sendiri” imbuh Bunga
Diketahui FELA Playmat dapat diperoleh dengan harga Rp. 724.900 untuk satu set permainan. Itu sudah termasuk papan tombol interaktif, buku pintar, serta QR Code yang dapat discan dengan website resmi FELA Playmat.
Sebagai informasi, pembentukan inovasi yang dibimbing langsung oleh Hasti Rahmaningtyas, S.Pd., MA, Dosen Sastra Inggris ini, juga telah berhasil menorehkan dua prestasi internasional sekaligus.
Pertama Gold Medal pada World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC) kategori education. Kedua Silver Medal kategori Business Plan pada ajang Indonesia Education International Innovative Competition (IEI2C).
I am very happy to read this. This is the kind of manual that needs to be given and not the accidental misinformation that’s at the other blogs. Appreciate your sharing this greatest doc.