Siswa SDK Santa Maria III Ikuti Pelatihan Jurnalistik

DIKSAR, Malangpost.id – Siswa-siswi perwakilan kelas IV, V, dan VI SDK Santa Maria III Kota Malang mengikuti Pelatihan Jurnalistik, Jumat (12/11/2021). Bertempat di ruang kelas sekolah setempat, pelatihan dimulai sejak pukul 07.30 sampai 10.00 WIB.

Saat mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan menulis tersebut, para siswa juga terlihat sangat antusias.

Narasumber, Drs AMZ Supardono yang saat ini juga mengajar PPKn di SMP 2 dan SMP 4 YPK Jatim Malang menyampaikan, proses pemberian materi harus menarik. Itu agar siswa merasa betah untuk terus mengikuti proses pelatihan hingga selesai.

Selain menulis, materi yang disampaikan oleh Supardono juga difokuskan pada cara membuat berbagai rubrik dalam suatu majalah sekolah atau media online. Mulai dari rubrik berita, komik atau cerita bergambar, karangan, polling, pantun, puisi, cerpen, TTS/kuis, cerita pengalaman, menggambar, hingga wawancara.

“Pelatihan jurnalistik tak hanya sebatas menulis karena kegiatan yang berkaitan dengan jurnalistik sangat luas, yang penting anak-anak bisa mengasah ketrampilan dan mengembangkan minat, bakat, talentanya,” ujar pria yang akrab dipanggil Dono ini.

Pengetahuan dasar tentang menulis, menurut Dono menjadi bekal bagi siswa ketika nanti melanjutkan pendidikan. Mengingat salah satu kelemahan siswa ketika studi lanjut yakni menulis. Hal ini karena anak-anak juga tidak terbiasa membaca.

“Artinya, siswa harus banyak membaca. Semakin banyak membaca, akan semakin mudah menulis,” imbuhnya.

Melalui Tulisan Seseorang Dapat Memberikan Informasi Bermanfaat

Sementara itu, Kepala SDK Santa Maria III Tristina Wahyu Setyowati SPd menuturkan, alasan diadakannya Pelatihan Jurnalistik bagi siswa karena menulis itu penting. Dengan adanya tulisan, maka seseorang bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain.

“Sesederhana apa pun kata yang dituliskan. Hal ini pasti bermanfaat bagi yang sedang membutuhkannya,” tutur Wahyu.

Selanjutnya ia meyakinkan, tradisi menulis di Indonesia merosot seiring pesatnya perkembangan gawai. Padahal menulis dengan tangan memiliki banyak manfaat, sebab bisa mengasah berbagai keterampilan seperti berpikir kritis, daya ingat, dan motorik.

“Kegiatan menulis juga mendukung anak untuk menguasai huruf dan fonemik, memperkaya kosa kata, dan meningkatkan kemampuan anak menangkap pelajaran,” sambung Wahyu.

Oleh karenanya, menulis menjadi sangat penting dan berperan besar guna menentukan kompetensi anak secara keseluruhan, prestasi akademik, maupun pencapaian di kegiatan lainnya.

“Hasil karya yang siswa-siswi buat, akan ditampung dalam Tabloid WaRta, yaitu Wadah cuRah Talenta,” pungkasnya.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Wahyu

About the Author: Wahyu Setiawan

Paling hobi jalan-jalan; lebih senang baca novel; suka nonton film bergenre Adventure, Comedy, Horror, Animation, Fantasy & Romance.

3 Comments

  1. I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://www.binance.com/ru/join?ref=RQUR4BEO

  2. Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://www.binance.info/pl/join?ref=UM6SMJM3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds