Fakta-fakta Tewasnya Sang Jurnalis Veteran Al Jazeera Shireen Abu Aqla

NEWSANTARA, malangpost.id – Seorang koresponden veteran Palestina-Amerika untuk Al Jazeera tewas saat meliput serangan oleh pasukan Israel di Tepi Barat. Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Aqla diduga ditembak tentara Israel pada Rabu, 11 Mei 2022 saat meliput penggerebekan pasukan Israel di kamp pengungsi di Jota Jenin Tepi Barat yang diduduki Palestina.

Kematian Shireen yang digambarkan sebagai ‘ikon liputan Palestina’ memicu kemarahan global. Uni Eropa mendesak dilakukan penyelidikan ‘independen’. Selain itu, kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet mengatakan dirinya ‘terkejut’.

Israel dituduh melakukan kejahatan perang. Sementara Israel menuduh anggota militan Palestian yang menembak Shireen. Namun, sejumlah jurnalis lain yang meliput bersama Shireen mengatakan tidak ada militan Palestina di sekitar TKP.

Saat itu, para wartawan termasuk Shireen juga memakai rompi bertuliskan “Press” atau pers yang menandakan mereka wartawan. Tuduhan Israel terhadap militan Palestina juga dibantah oleh video dari anggota kelompok HAM Israel B’Tselem, Abdulkarim Sadi.

Video yang direkam Sadi itu menunjukkan militan Palestina berada di sebuah kamp yang jauh dari lokasi penembakan Shireen Abu Aqla.

Israel juga mengusulkan penyelidikan bersama dengan otoritas Palestina dan meminta Palestina mengembalikan peluru yang menembus tubuh Shireen, namun permintaan itu ditolak Palestina.

Setelahnya, Israel mengakui kemungkinan tentaranya yang menembak sampai tewas jurnalis senior Al Jazeera, Shireen Abu Aqla dan melukai rekan wartawan Shireen lainnya. Ini merupakan hasil penyelidikan internal sementara yang diungkapkan tentara Israel pada Jumat, 13 Mei 2022.

Jenazah Shireen dibawa melalui jalan-jalan Jenin, dibungkus dengan bendera Palestina dan ditutupi dengan jaket antipeluru persnya. Wartawan dan fotografer berkumpul di sekitar prosesi, yang harus meliput kematian salah satu dari mereka sendiri.

Shireen adalah seorang reporter yang sangat dicintai, salah satu yang paling berpengalaman di kawasan itu. Shireen juga selalu menjadi wajah yang akrab di banyak acara berita besar yang pecah di sini. Dalam korps pers yang erat, ada keterkejutan dan ketidakpercayaan atas tewasnya Shireen Abu Aqla.