Gaya Hidup Boros Anda!?.
GAYA HIDUP, malangpost.id – Adanya kartu kredit memang menguntungkan dan kadang kala merugikan. Kenapa tidak?. Keuntungan memakai kartu kredit adalah memudahkan anda dalam melakukan pembayaran tanpa uang tunai. Dalam perkembangan zamannya, kartu ini dijadikan gaya hidup.
Padahal kerugian yang dirasa adalah saat anda terlalu sering menggunakan kartu ini, maka keuangan anda akan terbebani. Tahu sendiri kan, adanya kartu kredit itu sama dengan hutang. Jadi bijaklah dalam menggunakan sehingga tidak terperangkap dalam kartu tersebut.
Berikut ini akan dijelaskan kesalahan-kesalahan penggunaan kartu kredit yang membuat kantong bisa jebol!, diantaranya:
1. Ingat, Kartu Kredit Itu Kartu Hutang, Bukan Debit
Yap, adanya kartu debit mensyaratkan anda harus punya saldo dalam menggunakannya. Sedangkan, kartu kredit tidak mensyaratkan hal tersebut. Jika menggunakan kartu kredit seperti kartu debit yang selalu ditarik, maka hal tersebut sama dengan kesalahan besar.
Penarikan uang tunai dari kartu kredit ditarik biaya dan bunga sebesar 4%. Minimal yang boleh ditarik adalah 50 ribu. Jadi bijaklah dalam menggunakan kartu kredit. Mulai kapan harus digunakan dan mulai kapan harus diberhentikan.
2. Ingat, Kartu Kredit Bukanlah Gaji Tambahan
Jangan sampai anda menganggap bahwa kartu kredit adalah gaji tambahan padahal bukan itu maksud dan fungsinya. Pastinya pemakai kartu ini sebagai pemula pasti senang jika kartunya disetujui. Tetapi, jika dianggap kartu kredit sebagai gaji tambahan maka akan menciptakan deficit dalam keuangan anda.
Bisa dibilang pendapatan yang anda terima tidak sebanding dengan pengeluaran yang diterima. Sehingga saran saja kembalilah ke konsep awal bahwa fungsi kartu kredit hanya dilakukan saat terdesak saja.
3. Tergoda Diskon dan Berbelanja Barang yang Tidak Perlu
Nah, perlu anda ketahui bahwa transaksi kartu kredit menguntungkan para bank untuk berselancar. Saat diskon atau promo anda sering atau bahkan selalu kalap mencari alternatif jika uang yang dibawa tidak cukup. Padahal, kembali ke prioritas, apakah itu perlu dilakukan?.
Apalagi jika anda mempunyai alternatif ingin memiliki kartu kredit lebih dari satu. Wow, anda sama saja dengan merugikan diri sendiri jika tidak paham betul bagaimana cara memfungsikannya. Dengan baik. Biaya yang pasti dikeluarkan di kartu ini adalah setiap tahun.
4. Kartu Kredit Dijadikan sebagai Alat Gali Lubang dan Tutup Lubang
Dalam kondisi darurat, banyak yang memanfaatkan kartu kredit dalam menutup hutang. Padahal mereka mengakses kartu kredit sama dengan melakukan hutang. Misal membayar angsuran rumah, bisa melalui KTA dan hal bisa membawa dampak yang cukup berat jika terjebak salah paham teknis.
Jadi penggunaan kartu kredit sama saja dengan istilah gali lubang tutup lubang. Adanya minimum payment dalam kartu kredit bisa saja menjadi jebakan bagi yang tidak paham akan penggunaan benarnya. Jika sadar, hal tersebut bisa membengkak di periode berikutnya.
5. Suka Menunda Pembayaran sehingga Muncul Denda
Ingat, menunda pembayaran sama dengan mendapatkan denda. Kadang ada yang tidak mempedulikan pembayaran sampai tenggat karena belum ada uang untuk membayarnya kembali. Pastinya muncul tagihan kartu kredit yang semakin membengkak.
Jadi jangan ditunda. Kemudian setiap bulan pastinya penerbit kartu akan mengirimkan laporan penggunaan kartu kepada nasabah. Jika anda rutin memeriksanya maka akan membantu anda dalam membayar tagihan secara tepat waktu.
6. Sering Melampaui Limit
Limit kartu kredit digunakan untuk mengingatkan pengguna kartu agar melakukan transaksi sesuai batasnya. Sistem akan menolak secara otomatis jika kartu digunakan melebihi limit yang sudah ditentukan.
Pertama sistem akan menolak transaksi, kemudian sistem akan memberikan penawaran untuk menaikkan limit yang mana bisa saja membuat anda tertarik untuk menggunakannya. Tapi siap-siap konsekuensinya yah. Bisa saja anda semakin tidak terkontrol!.
Itulah kesalahan-kesalahan penggunaan kartu kredit yang membuat kantong anda bisa jadi jebol!. Hati-hati yah!.
