Intip Kisah Hidup Pangeran Phillip Sebelum Wafat Berikut Ini!

SOSOK, malangpost.id – Kabar mengejutkan datang dari Inggris mengenai wafatnya Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, yang tutup usia pada Jumat 9/4/2021 waktu setempat.

“Dengan rasa sedih yang amat sangat, Yang Mulia Ratu mengumumkan meninggalnya suami beliau tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, di kediaman, Kastil Windsor pagi ini,” demikian pernyataan yang dirilis Istana Buckingham melalui situs resminya.

Usai pengumuman wafatnya Pangeran Philip, bendera Union setengah tiang dikibarkan di setiap sudut kediaman kerajaan dan gedung pemerintah Inggris sebagai tanda berkabung. Warga pun berdatangan untuk menyampaikan rasa duka cita dengan meletakkan karangan bunga di depan Istana Buckingham, London.

Pangeran Philip sempat menjalani perawatan

Pangeran Philip sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit pada 17 Februari lalu untuk mendapat perawatan karena merasa tidak enak badan. Duke of Edinburgh harus menjalani perawatan selama satu bulan, yang sebelumnya diprediksi hanya selama dua minggu.

Setelah dirawat selama sepekan di rumah sakit, kondisi Pangeran Philip jauh lebih baik. Pada Senin, 1/3/21, Pangeran Philip pindah rumah sakit untuk melakukan tes jantung dan melanjutkan perawatan.

Setelah sebulan dirawat di rumah sakit karena menjalani perawatan jantung dan infeksi, Pangeran Philip kembali ke Kastil Windsor pada Selasa 16/3/2021 lalu. Menikah dengan Ratu Elizabeth II selama hampir delapan decade, Pangeran Philip meninggal dua bulan menjelang ulang tahunnya yang ke-100, 10 Juni mendatang.

Kisah hidup Duke of Edinburgh sebelum wafat

Pangeran Philip dikenal sebagai pembawa arah baru bagi monarki di bawah kepemimpinan sang ratu muda. Ratu Elizabeth II mengakui kalau Pangeran Philip telah banyak memengaruhinya, bahkan menyebut sang pangeran sebagai sumber kekuatannya. Dengan wafatnya Pangeran Philip, banyak orang mencari tahu tentang kisah hidup sang pangeran.

Seperti apakah sosok Duke of Edinburgh ini sebelum wafat? Intip yuk kisah hidup Pangeran Philip dilansir dari AFP.

Merupakan keturunan Kerajaan Yunani, Pangeran Philip lahir di Mon Refus, Pulau Corfu, Yunani, pada 10 Juni 1921. Ayah Pangeran Philip adalah Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark, yang merupakan putra bungsu Raja George I dari Hellenes. Kakek buyut Pangeran Philip adalah Raja Denmark, Christian IX. Darah biru juga mengalir dari sang ibunda tercinta, Putri Victoria Alice. Ditarik dari garis keturunan, sang ibu masih merupakan keturunan Ratu Victoria, Ratu Britania Raya.

Saat berusia 18 bulan, ia terpaksa dibawa keluar dari Negeri Para Dewa dan menghabiskan masa kecilnya di Paris karena pamannya, Raja Constantine I, dipaksa turun dari takhta. Perang di Yunani membuat keadaan semakin memburuk kala itu.

Saat Perang Dunia II berkecamuk Mei 1939, Pangeran Philip menyelesaikan pendidikan di Gordonstoun di Skotlandia. Ia pun bergabung bersama Angkatan Laut Inggris.

Duke of Edinburgh muncul di Teluk Tokyo saat Kekaisaran Jepang mengundurkan diri pada perang a 2 September 1945. Saat pensiun dari militer, diketahui sang bangsawan juga pernah berkiprah di Pertempuran Cape Matapan dan Kreta, serta invasi sekutu di Sisilia, Italia.

Pangeran Philip bertemu Ratu Elizabeth II pertama kalinya pada 1934, saat menghadiri pernikahan Pangeran George, paman Ratu. Saat itu, Ratu Elizabeth II berusia delapan tahun dan Pangeran Philip berusia 13 tahun.

5 tahun kemudian, keduanya bertemu kembali, saat Pangeran Philip memulai karier sebagai kadet di Royal Naval College, Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II saat itu mendampingi kunjungan orang tua dan adik perempuannya, Putri Margaret. Dilansir dari Express, Elizabeth langsung jatuh cinta pada Philip muda.

Keduanya mulai saling berkirim surat selama bertahun-tahun selama konflik dunia. Pada 1946 Philip memberanikan diri melamar Elizabeth. Raja George yang khawatir Elizabeth menikah di usia muda lalu memberikan syarat kepada Philip untuk menunda hingga sang calon Ratu genap berusia 21 tahun pada 21 April 1947.

Pada Maret 1947, Philip melepaskan kewarganegaraan dan gelar Kerajaan Yunani-Denmark serta mengambil marga Mounbatten dari keluarga ibundanya untuk bisa menikahi Ratu Elizabeth II. Pangeran Philip kemudian resmi dinaturalisasi menjadi warga Britania dan diangkat menjadi Letnan Philip Mounbatten, Angkatan Laut Kerajaan. Ia pun diangkat sebagai Duke of Edinburgh tak lama sebelum pernikahan.

Pangeran Philip dan Ratu Elizabet II di hari pernikahan, 20 November 1947 (foto: royal.uk)

Pada 9 Juli 1947, Kerajaan Inggris mengumumkan pertunangan Elizabeth dan Philip. Lalu, empat bulan kemudian, 20 November 1947, keduanya menikah di Westminster Abbey, London. Pernikahan yang dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury itu dihadiri lebih dari 2.000 tamu undangan dan disiarkan radio BBC kepada 200 juta orang di seluruh dunia.

Elizabeth diangkat sebagai penerus Raja George VI setelah meninggal pada 6 Februari 1952. Dengan diangkatnya sang istri sebagai pemimpin monarki Kerajaan Inggris, maka Pangeran Philip harus melepaskan karier militernya.

Pada 1956, Pangeran Philip meluncurkan skema Penghargaan Duke of Edinburgh yang ditujukan untuk mengajarkan kemandirian pada generasi muda. Hingga saat ini, jutaan anak muda telah dilaporkan telah ikut berpartisipasi sejak skema Penghargaan Duke of Edinburgh diperkenalkan.

Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II merayakan ulang tahun pernikahan emas (50 tahun) pada 20 November 1997. Duke of Edinburg merupakan pendamping penguasa monarki terlama dalam sejarah Inggris, bahkan mengalahkan rekor yang dipegang Ratu Charlotte, istri Raja George III.