5 Manfaat Salicylic Acid untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

KECANTIKAN, malangpost.id – Asam salisilat atau salicylic acid adalah bahan perawatan kulit yang disetujui FDA yang digunakan untuk pengobatan topikal jerawat dan merupakan satu-satunya asam beta hidroksi (BHA) yang digunakan dalam produk perawatan kulit. Cocok untuk kulit berminyak, asam salisilat terkenal karena kemampuannya untuk membersihkan minyak berlebih secara mendalam dari pori-pori dan mengurangi produksi minyak.

Karena salicylic acid menjaga pori-pori tetap bersih dan tidak tersumbat, asam salisilat mencegah timbulnya komedo putih dan komedo hitam. Asam salisilat juga mengelupas kulit mati dan sifat anti-inflamasinya menjadikannya bahan utama bagi mereka yang menderita psoriasis. Salicylic acidsecara alami terdapat pada kulit pohon willow, kulit kayu birch manis, dan daun wintergreen, tetapi versi sintetis juga digunakan dalam produk perawatan kulit.

Penggunaan salicylic acid untuk kulit berminyak dan berjerawat perlu dilakukan secara konsisten. Umumnya, memerlukan waktu sekitar 6-8 minggu untuk mendapatkan hasil. Nah, penasaran apa saja manfaat salicylic acid? Simak informasinya berikut ini yang kami lansir dari Healthline.

1. Membersihkan minyak berlebih

Asam salisilat cocok digunakan untuk mereka yang memiliki kulit berminyak. Zat ini mampu membersihkan minyak berlebih dan mengurangi kadar minyak di kulit wajah. Salicylic acid akan larut dalam minyak dan mengelupas lapisan pori-pori serta mengurangi penumpukan minyak. Asam salisilat juga mampu menekan sebosit (sel yang memproduksi sebum/minyak alami kulit) untuk memproduksi minyak berlebih.

Baca juga: Kenali Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

2. Melemahkan bakteri penyebab jerawat

Bakteri jerawat tidak menyukai oksigen (alasan mengapa ia tumbuh subur di bawah pori-pori yang tersumbat di mana tidak ada udara segar yang berhembus). Menggunakan asam salisilat akan membuka sumbatan dan mengelupas pori-pori, sehingga udara segar masuk ke kulit dan menciptakan lingkungan yang lebih kaya oksigen yang kurang ramah terhadap bakteri jerawat. Sehingga, zat ini cocok digunakan bagi kulit berminyak dan berjerawat. Namun, penting untuk diketahui bahwa meskipun asam salisilat dapat melemahkan bakteri jerawat, itu tidak akan sepenuhnya membunuhnya.

3. Menenangkan peradangan

Asam salisilat mengandung bahan kimia yang disebut salisin. Terkait dengan aspirin, salisin memiliki sifat anti-inflamasi yang menenangkan kulit yang teriritasi dan meradang. Buat mereka yang berjerawat, zat ini bisa mengurangi kemerahan, nyeri, dan bengkak. Selain itu, asam salisilat adalah terapi topikal yang banyak digunakan untuk peradangan psoriasis.

4. Mengangkat sel kulit mati

Salicylic acid mampu mengelupas sel kulit mati dan mempercepat pembaruan sel kulit. Asam salisilat adalah exfoliant yang lebih lembut dibandingkan asam azelaic dan benzoil peroksida yang keduanya keratolitik. Keratolitik menawarkan pengelupasan kulit yang lebih dalam tetapi berpotensi lebih mengiritasi kulit sensitif. Ketiga bahan ini bersifat komedolitik yang berarti mereka membuka pori-pori dan mencegah komedo putih dan komedo hitam berkembang.

5. Mencegah jerawat

Salicylic acid membantu menjaga agar pori-pori kulit tetap bersih. Zat ini bersifat komedolitik yang berarti bisa mencegah pembentukan komedo putih dan komedo hitam di masa depan. Dengan menjaga pori-pori tetap bersih, komedo putih dan komedo hitam tidak akan berkembang dari minyak berlebih atau sel kulit mati yang bersarang di kulit menjadi jerawat.

Baca juga: Jerawat di Alis? Tenang, Ini 5 Tips Mengatasinya

Manfaat asam salisilat

Itu tadi manfaat dari salicylic acid untuk kulit berminyak dan berjerawat. Asam salisilat bekerja paling baik ketika dioleskan ke seluruh wajah (hindari mata, bibir, dan mulut) karena menghilangkan sel-sel kulit mati dari pori-pori dan membersihkan minyak berlebih dari pori-pori. Hal ini bisa membantu mencegah jerawat. Untuk perawatan yang lebih maksimal, gunakan pelembab bebas minyak dua kali sehari untuk menyeimbangkan efek pengeringan dari produk salicylic acid. Jangan lupa, tambahkan tabir surya untuk melawan sinar UV!

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

desi3

About the Author: desi3

Seorang 'bibiliophile' yang jatuh cinta dengan Himalaya dan fans berat warna biru.~ travel to fulfill your soul ~

2 Comments

  1. Your article made me suddenly realize that I am writing a thesis on gate.io. After reading your article, I have a different way of thinking, thank you. However, I still have some doubts, can you help me? Thanks.

  2. Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://accounts.binance.com/id/register-person?ref=B4EPR6J0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds