Panduan Sholat Tarawih dan Sunah-sunahnya

FEATURES, malangpost.id – Ada beberapa ibadah sunah yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadhan. Salah satunya adalah sholat tarawih yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan yang mulia dan penuh berkah ini.

Sholat tarawih juga merupakan amaliah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW selama hidupnya. Amalan ini diteruskan oleh para sahabat dan umat Islam hingga kini.

Dilansir dari NU Online, Al-Hafidh Ibnu Hajar al-‘Asqalani mendefinisikan shalat Tarawih dengan shalat sunnah yang khusus dilakukan pada malam-malam Ramadhan. Dinamakan Tarawih karena orang yang melakukannya beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau istirahat setiap empat rakaat.

Berikut panduan sholat tarawih dan beberapa sunah yang bisa dilakukan dalam mengisi bulan suci Ramadhan.

Waktu sholat tarawih

Pelaksanaan sholat tarawih memiliki waktu secara khusus. Sholat yang dilakukan secara berjamaah ini dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan setelah sholat Isya dan sebelum melakukan witir.

Sementara itu hukum berjamaah sholat tarawih adalah sunnah kifâyah. Artinya, jika semua jamaah masjid meninggalkan jamaah tarawih maka semuanya mendapatkan dosa, namun jika ada yang melakukannya maka gugur dosa-dosa yang lain.

Niat

Sama seperti sholat lainnya, sholat tarawih juga dimulai dengan niat. Adapun untul lafal niat sholat tarawih adalah sebagai berikut:

Niat sholat tarawih bagi Imam:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta’âlâ.”

Sedangkan niat tarawih bagi makmum sebagai berikut

 أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’âlâ.”

Tata cara sholat tarawih

Dalam melaksanakan sholat tarawtih, tidak berbeda dengan sholat fardhu dan sholat sunah lainnya. Sholat dimulai dengan niat, takbiratul ihram, dan diakhiri dengan salam.

Adapun urutan sholat tarawih adalah sebagai berikut:

– Niat sholat tarawih

– Takbiratul ihram

– Membaca doa iftitah

– Membaca ta’awudz dan surat Al-Fatihah

– Mambaca surat-surat pendek

– Ruku’

– I’tidal

– Sujud pertama

– Duduk di antara dua sujud

– Bangun untuk melakukan rakaat berikutnya dengan gerakan yang sama

– Tahiyat

Membaca dua kalimat sahadat, membaca shalawat Ibrahimi, dan diakhiri salam. Pendapat mayoritas mazhab Syafi’i mengatakan jumlah rakaat sholat tarawih adalah sebanyak 20 rakaat dengan sepuluh salam.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

desi3

About the Author: desi3

Seorang 'bibiliophile' yang jatuh cinta dengan Himalaya dan fans berat warna biru.~ travel to fulfill your soul ~

1 Comment

  1. Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds