BATU, malangpost.id- Sambut Sumpah Pemuda para pelajar dan mahasiswa se-Malang raya, melakukan ikrar duta damai dunia maya. Dilaksanakan di Hotel Singhasari Resort, Senin (26/10). Diprakarsai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Ketua panitia yang juga Kasubdit Kontra Propaganda Direktorat Pencegahan Deputi I BNPT, Kolonel Pas Sujatmiko mengatakan: Acara ini dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda.
Upaya pencegahan penyebaran faham radikalis dan terorisme. Maka dibutuhkan kerjasama yang kuat semua elemen untuk bersama mencegah penyebarannya. Menariknya, karena masih kondisi pandemi covid-19, acara digelar dengan protokol kesehatan 3 M: Pakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan Pakai Sabun. Bahkan disediakan handsanitizer di pintu masuk hall.
“Dalam rangka menghadapi hari Sumpah Pemuda, mari kita bersama bangkitkan semangat kebangsaan di kalangan pemuda pemudi Indonesia. Harus terus menerus dipelihara dan ditingkatkan dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Kegiatan ini, begitu bermanfaat untuk penguatan jatidiri bangsa. Bertujuan agar selalu waspada di era globalisasi seperti saat ini.
Mari jaga kesatuan tanah air
Terutama pada pihak-pihak yang berupaya menyampaikan dan mempengaruhi paham-paham yang bertentangan dengan ideologi NKRI, yakni Pancasila.
“Mari pelihara kecintaan kita terhadap tanah air Indonesia. Dengan cara melakukan penguatan nilai-nilai kebangsaan. Sudah pasti merupakan kewajiban kita bersama,” tandasnya.
Tak lupa pihaknya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap Pemkot Batu. Karena telah memberikan atensi yang begitu luar biasa.
Sementara itu, Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menjelaskan: Pihaknya selalu membentengi generasi muda di Kota Batu. Agar mereka selalu cinta tanah air. Pihaknya memberikan bimbingan dan perhatian terhadap pemuda.
“Generasi muda saat ini akan menjadi pemimpin masa datang. Maka dari itu, kami akan terus memperhatikan mereka. Dengan tujuan membuktikan jika anak-anak Indonesia masih banyak yang cinta tanah air,” ungkap Dewanti.
Untuk itu, pemerintah harus terus mengawal dan membesarkan mereka. “Membesarkan hati dan mengobarkan semangat mereka. Bertujuan agar bukan hanya kecintaan saja yang tumbuh. Tapi kebanggan menjadi pemuda Indonesia tetap tercipta dan menjadi pemimpin yang hebat,” tutur Bu De, sapaan akrab Dewanti.
Dikatakan Bu De, sebagai kota wisata pihaknya harus selalu tetap terbuka. Tetapi kewaspadaan dan kehati-hatian harus selalu ditingkatkan. Bertujuan untuk menjaga situasi dan kondisi para remaja di Kota Batu.
Acara ini diikuti 30 pelajar perwakilan se-Malang raya, 30 perwakilan mahasiswa dan 30 perwakilan pengiat dunia maya serta 20 Duta Damai Dunia Maya dari 13 provinsi se Indonesia. Agenda diisi berbagai talk show dan ikrar bersama. (ant/jan)
