BATU, Malangpost.id – Desa Gunungsari yang terletak di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dideklarasikan sebagai Desa Damai oleh Wahid Foundation, serta UN Women, dan BNPT.
Desa ini merupakan desa kedua di Kota Batu, setelah Desa Sidomulyo, yang dideklarasikan sebagai Desa Damai, pada 31 Mei lalu.
Program Desa Damai tersebut bertujuan untuk mengatasi ancaman radikalisme dengan memberdayakan masyarakat. Satu desa pada satu waktu, melalui penguatan kohesi sosial, ketahanan masyarakat. Serta meningkatkan kesetaraan sosial dan penghormatan terhadap keberagaman.
Ketua Program Kerja (Pokja) Siti Khadijah menyatakan bahwa inisiatif ini terbentuk beberapa kelompok perempuan yang bersedia mengambil peran sebagai agen perdamaian.
Berbagai Isu Diberikan Pelatihan
Di samping komponen pemberdayaan ekonomi. Para perempuan agen perdamaian ini menerima pelatihan berkala tentang penyelesaian konflik. Serta cara mencegah, mendeteksi, dan menyikapi tanda-tanda awal kekerasan secara lokal.
‘’Tindakan ini menggunakan pendekatan yang dirancang dengan baik. Pendekatan tersebut yakni dengan menggabungkan tiga komponen penting dalam membangun ketahanan di masyarakat. Diantaranya peningkatan ekonomi, mekanisme sosial pembangunan perdamaian dan pemberdayaan perempuan,’’ kata Khadijah, Selasa (15/6).
Senada dengan Sekretaris Desa Nur Ikhwan, menegaskan bahwa Desanya sangat menyambut baik akan program tersebut untuk memberdayakan masyarakat dan menguatkan kelompok rentan.
‘’Dengan begitu, SDM masyarakat meningkat dan dapat menghindari kekerasan berdasar ekonomi,” pungkasnya.(fan)
