BALAIKOTA, Malangpost.id – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah kebijakan pemerintah Indonesia untuk membatasi kegiatan masyarakat yang dilakukan untuk mengurangi kerumunan. Kebijakan ini diharapkan dapat menekan jumlah penularan Covid-19 yang sempat melonjak tinggi.
Ternyata, PPKM juga membawa kabar baik terhadap kasus kriminalitas di Kota Malang. Selama PPKM, angka kriminalitas di Kota Malang telah menurun. Hal ini diakui oleh Polresta Malang Kota berdasarkan hasil Operasi Sikat pada 28 Juni 2021 hingga 9 Juli 2021.
Selama operasi sikat yang berlangsung 15 hari tersebut, hanya ada 79 laporan kasus kriminalitas. Jumlah laporan tersebut jauh lebih sedikit daripada jumlah kriminalitas pada bulan-bulan sebelumnya. Dalam operasi tersebut, sejumlah barang bukti mulai dari senjata tajam hingga ponsel telah disita oleh kepolisian.
Baca juga : PPKM Darurat, Petugas Gabungan Paksa Putar Balik 77 Kendaraan di Exit Tol Madyopuro, Malang
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto menuturkan dengan adanya PPKM, angka kriminalitas menurun karena semua anggota kepolisian, anggota TNI, dan Satpol PP menyebar di jalanan. Petugas keamanan tidak hanya berada di tingkat kota, tetapi juga di tingkat RT/RW. Mereka berjaga dari pagi hingga malam hari.
Beliau juga menuturkan bahwa kapolsek, camat, dan danramil bertanggung jawab hingga tingkat kecamatan. Di RT/RW didampingi oleh peran Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kelurahan yang menjadi keamanan di Kota Malang terjamin.
Semoga kasus kriminalitas yang ada di Kota Malang terus menurun, baik saat PPKM ataupun setelah PPKM selesai dilaksanakan.