Kelurahan Bandungrejosari Berhasil Lolos Tahap 15 Besar Lomba Urban Farming, Wisata Petik Sayur Pionirnya

BALAIKOTA, Malangpost.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang telah melakukan penilaian tahap dua dari 53 peserta lomba urban farming, namun dari jumlah tersebut ada 15 peserta masuk dalam kategori terbaik yang telah disaring. Salah satunya yakni peserta RW 07 Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun. 

Ketua Tim penggerak PKK RW 07 kelurahan Bandungrejosari sekaligus ketua urban farming, Puji Lestariani menyampaikan bahwa dirinya beserta masyarakat setempat telah merintis program tersebut. Dimana hal ini bertujuan untuk mengedukasi pemanfaatan lahan terbatas, serta mewujudkan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat setempat.

 “Urban farming di Desa Wisma Mawar Lima RT 03 RW 07 ini, merupakan hasil kesepakatan warga. Dimana kegiatan penanaman sayuran di atas lahan kosong rutin dilakukan secara gotong royong,’’ ujar Puji.

Menurut Puji sebelumnya tempat penanaman sayuran merupakan pembuangan sisa bangunan, dan tak terawat.

‘’Tempat ini sebelumnya digunakan untuk pembuangan sisa bangunan. Selanjutnya oleh warga dirawat dengan diberi pupuk kandang agar siap ditanam sayuran”, ungkap Puji.

Baca juga : Warga Perum Sukun Pondok Indah RW 07, Siap Menyambut Perlombaan Urban Farming

Puji juga menambahkan pada tahap awal tempat tersebut ditanami oleh sayur-sayuran.

“Untuk tahap awal kami menaman jagung, cabe, tomat, terong dan ketela rambat,’’ paparnya.

Antusiasme warga dari hasil panen yang begitu memuaskan. Barulah mereka berinisiasi untuk mengelola tanah kavlingan yang kosong lainnya agar dimanfaatkan di tanam dengan sayur sayuran.

Kesuksesan dari hasil kerja keras dan gotong royong warga RW 07 kemudian ditunjuk kembali untuk menjadi perwakilan kampung bersinar mewakili kelurahan Bandungrejosari, pada tahun 2020 lalu. Serta mampu meraih juara dua kampung bersinar se-kota Malang.

‘’Hasil kerja keras warga RW 07 Kelurahan Bandungrejosari , mampu meraih kesuksesan kampung bersinar tahun lalu, yang menjadi kunci dalam penilaian urban farming tahun ini (2021) yang berhasil lolos tahapan 15 besar, serta dapat mendorong perkonomian dari wisata petik sayur,’’ tutupnya.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Redaksi

About the Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds