Pelecehan Seksual di Pinggir Jalan Kota Malang, Begini Kronologinya!

BALAIKOTA, Malangpost.id – Seorang perempuan di Malang, menjadi korban pelecehan seksual pada Rabu (1/9/2021) sekitar pukul 11.00. Ia menceritakan pengalamannya di sosial media, beserta video viralnya yang memperlihatkan pelaku.

“Aku duduk di belakang mog deket lapangan voli/basket. Terus nggak lama dateng bapak-bapak dari arah kiri, nyamperin aku deket banget sama parkir sepeda motor aku. Terus karena aku sama sekali nggak notice bapaknya, jadi bapaknya caper puter balik motornya di depan aku, jadi posisinya di sebelah kananku kak,” cerita korban.

Dalam video amatir yang direkam korban, tampak pelaku mengendarai motor matic bernomor polisi asal Malang. Ia tampak mengenakan jaket, masker, serta menggunakan helm.

Baca juga : 7 Pegawai Diduga Pelaku Pelecehan Seksual dan Perundungan, KPI Pusat Lakukan Pemeriksaan

Setelah berada di posisi yang dekat dengan korban, pelaku membuka resleting celananya. Mengetahui hal tersebut, korban berinisiatif menyiapkan kamera ponselnya. Dengan alih-alih sedang menelfon, korban berhasil merekam aksi pelaku.

Terkait kejadian tersebut, Polsek Klojen tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus viralnya video seorang pria diduga memamerkan kemaluannya di depan perempuan. Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Semeru, Kota Malang, pada Rabu (1/9/2021).

Wakapolsek Klojen, Kompol Tukimin Hadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengecek lokasi kejadian. Pihaknya juga telah memintai keterangan beberapa warga setempat.

“Jadi indikasinya di jalan pinggir sebelah belakangnya MOG, Jalan Semeru. Saya juga mengambil foto lokasi yang tempat korban duduk,” tuturnya, pada Kamis (2/9/2021).

Menurutnya, pihaknya tengah melakukan penyelidikan melalui nomor polisi dari kendaraan yang digunakan pelaku. Di mana, dalam video tersebut juga tampak plat nomor polisi kendaraannya.

Namun ternyata, motor tersebut sudah berpindah tangan dari pemilik pertama. Sehingga kini pihaknya menerjunkan anggotanya untuk menelusuri siapa pembeli motor tersebut.

“Kita masih menyelidiki dulu melalui nomor platnya itu. Kebetulan motornya itu sudah dijual sama dokter gigi. Kita sudah menerjunkan anggota untuk menelusuri motornya dibeli siapa. Nanti kita telusuri siap yang beli.” bebernya.

Hingga saat ini, korban belum melakukan pelaporan terkait kasus tersebut ke pihak kepolisian. Dia menganggap, korban lebih memilih viral melalui sosial media untuk memperingatkan orang lain agar berhati-hati.

“Kalau ada yang lapor tentu nanti kita tindaklanjuti. Untuk itu kita imbau agar masyarakat berhati-hati. Memang seperti itu mungkin pria itu ada kelainan seperti itu,” ucapnya.

“Nanti kalau sudah ketemu tentu akan kita panggil, nanti akan kita usut apa motifnya dan sebagainya,” tutupnya.