Pengunjung Mal di Kota Malang Masih Terbilang Sepi, Ini Penyebabnya..

BALAIKOTA, Malangpost.id – Sejak hari pertama dan terhitung hari ini, terlihat Mal Malang Town Square (Matos) untuk operasional nampaknya belum maksimal. Pada hari ini, jumlah masyarakat yang mengunjungi hanya berkisar 2.000 orang.

“Masih sepi (pengunjung), kira-kira tidak sampai 10 persen dibanding biasanya. Biasanya 20 ribu lebih kalau hari biasa,” kata Mall Director Matos Fifi Trisjantie.

Fifi menyatakan, dari penurunan jumlah pengunjung itu disebabkan beberapa faktor. Diantaranya yaitu banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, serta minimnya yang sudah mendownload aplikasi Peduli Lindungi .

“Ini kan menggunakan Peduli Lindungi harus menggunakan vaksin, sedangkan vaksinasi di Malang ini belum maksimal,” imbuhnya.

Baca juga : Siap Beroperasi, Mall di Malang Tinggal Tunggu Izin Uji Coba

Sementara itu, adanya larangan anak di bawah usia 12 tahun memasuki mal, juga ikut mempengaruhi tingkat penurunan pengunjung. Karena diketahui, pusat perbelanjaan atau mal seringkali digunakan untuk keluarga menghabiskan waktu bersama.

“Itu sangat pengaruh, karena biasanya orang tua kan antar anak-anaknya. Kemarin ada anak kecil tidak boleh masuk, akhirnya nangis di luar,” tegas Fifi.

Meskipun okupansi pusat perbelanjaan yang dipimpinnya belum maksimal, Fifi tetap bersyukur mal sudah beroperasi kembali. Dirinya berharap, jumlah pengunjung Matos berangsur-angsur meningkat untuk kedepannya.

“Kami tetap bersyukur bisa buka, karena yang susah ini bukan kami saja. Jadi kami tetap bersyukur, tidak boleh saling menyalahkan dan harus saling membantu,”terangnya.

Bagikan ke sosial media:

Recommended For You

Redaksi

About the Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kunjungi Alamat Baru Kami

This will close in 0 seconds