Tertunda 20 Bulan, Ikatan Notaris Indonesia Kembali Gelar Rapat Pleno

BATU, Malangpost.id – Bertempat di The Singhasari Resort & Convention Kota Batu, Ikatan Notaris Indonesia (INI) menggelar Rapat Pleno Pengurus Pusat yang Diperluas, Selasa (16/11/2021).

Peserta Rapat Pleno adalah perwakilan Pengurus Wilayah (Pengwil), Pengurus Daerah (Pengda), Dewan Kerhormatan Wilayah (DKW), Dewan Kehormatan Daerah (DKD), dan DKP (Dewan Kehormatan Pusat) Ikatan Notaris Indonesia, serta organ lain sebagai tamu undangan.

Ketua DKP INI, Yualita Widyadari SH MKn menyampaikan, tujuan Rapat Pleno adalah untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pengurus perkumpulan INI, yang pelaksanaannya sudah tertunda lebih dari 20 bulan akibat pandemi Covid-19.

Pelaksanaan Rapat Pleno, menurutnya tidak mudah. Sebab adanya berbagai tantangan, salah satunya pandemi Covid-19. Meski di Indonesia sudah menurun, namun di luar negeri kasus sudah mulai mengalami kenaikan.

“Kemudian informasi dari BNPB, Covid-19 akan menjadi pandemi sampai pertengahan Maret atau pertengahan 2025, artinya kita akan menghadapi situasi ini sampai di tahun 2025,” tekannya.

Peserta Ikatan Notaris Indonesia Harus Patuhi Prokes

Sebab itu, Yualita meminta kepada seluruh peserta agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan ketat selama acara berlangsung.

Terkait kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, ia juga merasa prihatin.

Mengingat ada sekitar 229 anggota INI yang meninggal dunia. Selain itu, pada masa kepengurusannya yang kedua juga banyak agenda atau program kerja yang mesti mengalami penundaan.

Baca Juga: Kerja Sama UB dan SmartID untuk Pengembangan Model Manajemen Kinerja Berbasis Teknologi Informasi yang Terintegrasi

“Maka dalam agenda hari ini, yang mana seluruh komponen INI berkumpul, kita bisa membahas rancangan perubahan anggaran dasar, rancangan kode etik notaris, perubahan anggaran rumah tangga, serta rekomendasi dan kesatuan sikap,” tegas Yualita.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menginformasikan berbagai kegiatan yang sudah pengurus lakukan.

Seperti penanda tanganan MoU dengan berbagai instansi, bantuan penanganan Covid-19, serta INI pernah mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Internasional ke-29, tanggal 24 sampai 27 November 2019 di Jakarta, Indonesia.

“INI berhasil menghadirkan perwakilan dari sekitar 50 negara, dan itu menjadi acuan untuk pelaksanaan kongres internasional selanjutnya,” ungkapnya saat memberi sambutan.

Terakhir Yualita berharap, agar semua anggota, khususnya peserta Rapat Pleno agar tidak terpancing dengan informasi negatif tentang INI yang belum tentu kebenarannya di media sosial.

Dengan demikian maka Rapat Pleno bisa terlaksana dengan hati lapang dan pikiran yang positif.