BALAIKOTA, Malangpost.id – Peningkatan Penularan Covid19 di Kota Malang yang saat ini masuk ke dalam PPKM Level 4, rupanya terus dipantau oleh Binda Jatim. Kali ini Binda Jatim dijadwalkan oleh Dinkes Kota Malang berkolaborasi dengan Puskesmas Kendalsari melaksanakan vaksinasi dosis kedua di SD Insan Amanah.
Ibu Dini, panggilan akrab Kepala Sekolah SD Insan Amanah, menyampaikan ungkapan rasa syukurnya atas pelaksanaan Vaksinasi dosis kedua di SD Insan Amanah ini. Terlebih, ini adalah dosis kedua yang diberikan oleh Binda Jatim. Sempat terjadi kekhawatiran bahwa untuk Dosis Kedua akan mundur dari jadwal ternyata masih bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Kekhawatiran tersebut cukup beralasan karena jarak vaksinasi antara dosis pertama dan kedua hanya 1 bulan.
Tak ingin Kota Malang yang merupakan wilayah kerjanya tidak siap menghadapi ancaman Virus Covid19 varian Omicron, maka Kapten Amri Syaifudin, S.Sos selaku Perwakilan dari Binda Jatim dalam program Percepatan Vaksinasi ini juga telah meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait. Terutama perihal pola penanganan pandemi covid19 pada situasi PPKM Level 4.
Selain bekerjasama dengan Dinkes Kota Malang dalam urusan vaksinasi, juga dengan stakeholder lainnya salah satunya Polresta Malang Kota dalam rangka mempersiapkan sarana dan prasarana apabila di Kota Malang ditemukan kasus Covid19 varian Omicron, sebagaimana perintah Presiden RI Joko Widodo bahwa pengawasan Karantina dilakukan oleh Polri dan BIN.
Senada dengan Kapten Amri Syaifudin, S.Sos, Kepala Puskesmas Kendalsari juga menyampaikan himbauan agar tetap melaksanakan prokes secara ketat dan disiplin dimulai dari diri sendiri. “Meskipun sudah ada vaksin, namun disiplin dalam prokes harus tetap dilakukan dimulai dari diri sendiri. Hanya prokes ketat yang dapat mencegah kita dari Omicron”, kata beliau. (Iwan).